Begini Cara Duta Humas Polda Kepri Edukasi Masyarakat Hindari "Hoax"

Begini Cara Duta Humas Polda Kepri Edukasi Masyarakat Hindari "Hoax"

Duta Humas Polda Kepri, Paulus Andreas dan Luana Martri (foto : Iskandar)

BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Pesatnya perkembangan teknologi informasi saat ini, berbagai informasi palsu "hoax" beredar luas ditengah masyarakat. Informasi hoax ini menyebar lewat media sosial seperti Facebook, Whatsapp dan lainnya.

Informasi palsu ini dengan mudah di akses publik. Pemerintah pun meminta masyarakat tidak terpengaruh dengan informasi yang menyesatkan ini. Begitu juga dengan Polda Kepulauan Riau. 

Melalui Duta Humas-nya, Polda Kepri memberikan sosialisasi ditengah masyarakat. "Kami melakukan kegiatan sosialisasi, seperti di sekolah dan lainya," kata Luana Martri yang terpilih menjadi Duta Humas Polda Kepri kepada batamnews.co.id, Rabu (22/2/2017) siang di cafe Morning Bakeri Kepri Mall.

"Disana (sosialisasi), kami memberikan edukasi tentang bahayanya "Hoax" ini terhadap hubungan masyarakat," kata dia.

Wanita berparas cantik dan murah senyum ini mengatakan, selain melakukan sosialisasi tentang "hoax" dan lainnya. Dia bersama rekannya Andreas juga melakukan sosialisasi mengenai ISIS. "Kami juga melakukan sosialisasi dan penyuluhan tentang bahaya radikal ISIS pada masyarakat umum," kata dia.

Perkembangan teknologi handphone pintar saat ini, beragam informasi dan berita hanya dalam genggaman tangan. Informasi palsu terkadang malah diyakini sebagai kebenaran.

"Untuk mengetahui informasi hoax ini masyarakat harus tahu dulu sumber informasi itu dari mana," kata Paulus Andreas menambahkan komentar Luana.

"Kami mengimbau agar masyarakat hati-hati dalam menerima informasi itu (hoax)," imbau jebolan Encik dan Puan Kota Batam 2004 dan 2014 ini.

 


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews