BATAMNEWS.CO.ID, New York - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump adalah pengguna android. Meski telah dilarang oleh para penasehatnya, namun nyatanya Trump masih menggunakan Samsung Galaxy S3 sebagai alat komunikasi.

Alhasil, sebagaimana dilansir dari CNET, Selasa (21/2/2017), hal tersebut mengundang rasa khawatir anggota kongres, Ted Lieu bila handphone Trump mudah disusupi. Dimana dalam hal ini Lieu pun langsung mengajukan permohonan kepada House Oversight Committee untuk menginvestigasi hal tersebut.

Dalam surat permohonannya, Lieu menyebut penggunaan ponsel yang tidak aman berpotensi membahayakan Presiden Amerika Serikat dan rawan akan kejahatan siber. Permohonan tersebut pun ditandatangani oleh Lieu, diikuti 14 anggota kongres lainnya.

Dalam hal ini, Lieu juga meminta House Oversight Committee agar mengajukan sejumlah pertanyaan terkait administrasi Trump. Tidak hanya itu, Trump juga diminta menjawab apa alasannya masih menggunakan Samsung Galaxy S3.

Lieu pun meminta pihak terkait untuk memeriksa email dan pertukaran teknologi dalam bentuk lain dari Presiden Trump. Hal ini dimaksudkan untuk mengetahui apakah ada upaya pengawasan terhadap pemenang Pilpres AS tersebut.

Sebagai informasi, Galaxy S3 merupakan smartphone Samsung yang diluncurkan hampir lima tahun lalu dan belum pernah menerima update keamanan Android.

(ind/bbs)