Pejabat Kelantan: Mau Nambah Istri, Datanglah ke Kelantan

Pejabat Kelantan: Mau Nambah Istri, Datanglah ke Kelantan

BATAMNEWS.CO.ID, Kelantan - Bagi pria muslim yang berencana ingin menambah istri kini bisa datang ke Kelantan. Otoritas setempat akan memperlakukan istimewa bagi pria yang ingin menikah atau menambah istri di negara bagian Malaysia tersebut.

Otoritas Pengembangan Keluarga, Kesejahteraan dan Ketua Komite Kesejahteraan Rakyat Mumtaz Md Nawi mengatakan pemerintah negara bagian akan membantu pria yang ingin menikah, terlepas dari apakah mereka bujangan, atau sudah menikah.

"Ini untuk mendorong lahirnya anak-anak yang lebih Muslim," katanya kepada wartawan setelah menghadiri Disabled Day 17, Kamis  (2/2/2017).

"Pemerintah Kelantan akan membantu mereka yang berniat untuk memiliki lebih banyak anak dengan mengambil istri kedua, ketiga atau keempat," kata Mumtaz.

Selain itu, kata Mumtaz, pemerintah akan memberikan informasi dan konseling yang komprehensif untuk menjamin bahwa anak-anak dari pernikahan ini akan berubah menjadi Muslim yang baik.

"Langkah ini juga untuk mencegah suami pergi ke negara tetangga untuk menikah seperti yang akan mengakibatkan banyak masalah termasuk divisi properti dan hak-hak istri lainnya," katanya.

Mumtaz mengatakan pemerintah negara bagian ingin mendorong lebih banyak perempuan untuk melahirkan "anak baik".

"Ini bukan untuk laki-laki untuk mengambil keuntungan dari kebijakan dengan mengambil istri lagi hanya untuk menenangkan nafsu mereka."

Dia mengatakan pernikahan yang didasarkan pada nafsu, dan bukan tanggung jawab, yang pasti berakhir dengan perceraian.

"Seorang suami yang bertanggung jawab dan ayah sangat penting bagi anak-anak untuk tumbuh secara fisik dan rohani yang sehat," katanya.

Enam tahun lalu, pemerintah Kelantan dibuat kehebohan dengan mencoba untuk memberikan insentif kepada mereka yang ingin berpoligami.

Kemudian anggota Exco Senior Wan Ubaidah Omar mengatakan bahwa syarat utama pemberian insentif, yang mencakup persoalan ekonomi adalah apabila suami untuk menginformasikan semua perempuan yang dinikahi dan dikenal masyarakat.

sumber: The Jakarta Post

 

[snw]


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews