BATAMNEWS.CO.ID - Sejumlah orang bersenjata menculik tiga awak kapal tugboat Indonesian di negara bagian timur Malaysia Sabah, pada Minggu (10/7/2016). 

Penculikan ini yang terbaru dalam serangkaian penculikan di wilayah yang kerap menjadi wilayah penculikan.

Polisi Malaysia mengindentifikasi para sandera merupakan warga bagian timur Indonesia. Mereka adalah Lorence Koten, Teo Dorus Kopong dan Emanuel. Komando Keamanan Timur Sabah tengah mencari lima orang bersenjata. 

Abu Sayyaf sub-komandan Apo Mike diduga sebagai pelaku.

Menurut polisi laut setempat, pada saat diserang, kapal tugboat dengan awak tujuh berada di perairan lepas pantai timur Sabah di pulau Kalimantan, sekitar delapan mil laut dari pantai pada Sabtu malam. Mereka naik ke atas kapal.

"Para tersangka bertanya yang memiliki paspor, dan tiga dibawa ke perahu mereka, sementara empat dilepas," kata polisi laut dalam sebuah pernyataan media setempat seperti dikutip Channel News Asia.

Menurut polisi, lima penculik bersenjata berbicara dalam bahasa Melayu dan dialek Suluk lokal. Di Jakarta, Menteri Luar Negeri Indonesia mengatakan belum mendapat informasi mengenai penculikan tersebut

Abu Sayyaf, sebuah kelompok yang terkait dengan Negara Islam, bertanggung jawab untuk pemenggalan terbaru dari sandera Barat dan kerap meminta tebusan uang jutaan dolar untuk tebusan.

Kelompok militan telah memenggal dua warga negara Kanada baru-baru ini, setelah tenggat waktu tebusan yang berakhir. Hal ini masih memegang orang dari Jepang, Belanda dan Norwegia.

[snw]