Minta Sertifikat, Ribuan Warga Bawa Odong-odong ke Kantor Wali Kota Medan

Minta Sertifikat, Ribuan Warga Bawa Odong-odong ke Kantor Wali Kota Medan

Ribuan warga Sari Rejo demo di Kantor Wali Kota Medan.

Medan - Ribuan warga yang tergabung dalam Forum Masyarakat Sari Rejo menggelar aksi demo di depan Kantor Wali Kota Medan, Jalan Maulana Lubis, Senin (9/2/2015). Aksi ini meminta ketegasan Wali Kota Medan.

Dalam aksinya, massa meminta kepada Wali Kota Medan, Dzulmi Eldin untuk mengeluarkan kebijakan berdasarkan putusan Mahkamah Agung (MA) yang memenangkan sengketa masyarakat dengan TNI AU, yakni putusan MA No 229 K/Pdt/1991 tanggal 18 Mei 1995 yang menyatakan masyarakat sebagai pemilik lahan Sari Rejo.

"Pemko selama ini terkesan memberi angin. Kami ingin pemko memberikan kebijakan tegas atas persoalan yang telah berlangsung lama ini," kata koordinator aksi, Pahala Napitupulu.

Massa juga meminta kepada Wali Kota Medan untuk segera menyikapi surat-surat yang diterbitkan oleh Chandra Siahaan selaku Komandan Wilayah Angkatan Udara Soewondo Medan. "Pak wali kota, keluarkan sertifikat kami yang selama ini diklaim TNI AU itu," teriak massa.

Pahala mengatakan, Sari Rejo bukanlah  aset TNI AU karena sudah ada putusan MA dan sudah menjadi pemukiman masyarakat sejak tahun 1948. ‬

‪Tanah seluas 260 hektar sudah berkekuatan hukum tetap namun hingga kini masyarakat masih terhalang untuk mengurus sertifikat tanah. ‬

‪"Kita sangat yakin semua akar masalah ini adalah persekongkolan investor yang ingin membeli tanah Sari Rejo," tegasnya. ‬

Pantauan di lokasi, massa yang mengendarai bus, sepeda motor dan odong-odong ini menutup Jalan Maulana Lubis sehingga jalan itu macet parah.

(her)

Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews