BI Kepri: Target Inflasi Batam Masih 4 Persen

BI Kepri: Target Inflasi Batam Masih 4 Persen

Gusti Raizal Eka Putra, Keapla Bank Indonesia Kepulauan Riau (Foto: Batamnews)

BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Target inflasi Kota Batam tahun 2017 tidak berubah dari tahun sebelumnya yaitu 4 plus minus 1 persen. Sementara penurunan inflasi ditargetkan pada 2018 yakni 3,5 plus minus 1 persen.

Kondisi ini disebabkan beberapa hal, seperti kenaikan harga gas LPG dan distribusi yang dilakukan secara tertutup bagi pemegang kartu bersubsidi.

"Tahun 2017 ini lebih berisiko karena kebijakan kenaikan harga elpiji Rp 1.000 per kg, dengan sistem distribusi tertutup yang rencananya mulai April, hal ini membuat angka inflasi masih pada angka 4 plus minus 1 persen," kata Kepala Bank Indonesia Kantor Perwakilan Kepulauan Riau, Gusti Raizal Eka Putra, dalam rapat Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kota Batam di Kantor BI Kepri di Batam Centre.

Selain itu penyesuaian harga bahan bakar minyak (BBM) yang rencananya dilaksanakan pemerintah pada bulan April, Juli, Oktober juga dipastikan akan ada dampaknya terhadap inflasi. 

"Pada 2017 ini juga ada anomali cuaca, menurut informasi kemaraunya lebih panjang dibanding 2016 dan yang spesifik di Batam, potensi kenaikan tarif listrik pasti akan ada dampaknya, khusus kenaikan caukai rokok harus mendapat perhatian juga dari TPID," kata Gusti.

Komponen harga yang diatur Pemerintah (administered price ) seperti disebutkan di atas tidak bisa dihindari. Oleh karena itu TPID perlu fokus pada inflasi yang disebabkan oleh komponen harga bergejolak (volatile food). 

Seperti menjaga stabilitas harga kebutuhan pokok, termasuk cabai yang menyumbang angka inflasi yang paling tinggi dan penyumbang inflasi lainnya.

“Kalau kebijakan Pemerintah tidak bisa kita ubah soal kenaikan tarif dasar listrik, penyesuaian harga BBM dan kenaikan kenaikan harga elpiji, tapi kita (TPID) bisa melakukan penenkanan angka inflasi yaitu menekan komponen harga bergejolak (Volatile food) seperti cabai misalnya, per rumah tangga bisa menanam sendiri di Poly bag untuk  memenuhi kebutuhan sehari-hari, Kalau kita bisa jaga volatile food ini di angka 4-5 persen, maka inflasi bisa di bawah 4 persen," kata Gusti.

 

[ret]


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews