BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Sosok Hj Rekaveny Soerya lekat di benak rekan sejawat maupun sekerja. Rumah duka di Perumahan Taman Duta Mas, Batam Centre pun, dipenuhi pelayat silih berganti.

Kenangan tentang anggota DPRD Kota Batam itu pun lekat di benak Aisyah Sani, istri almarhum mantan gubernur Kepri.

Satu hal yang tak bisa hilang dari ingatan Aisyah, Rekaveny ia kenal sebagai sosok yang selalu tersenyum, menyapa, menyalami, saat bertemu.

"Beliau orang yang ceria, setiap bertemu beliau tidak pernah lupa 3S-nya (Senyum, Sapa, Senyum). Hal itu selalu menjadi ciri khas beliau," ujar Aisyah Sani saat kembali mengenang sosok Alm Hj Rekaveny di rumah duka saat Jenazah belum tiba.

Setelah jenazah Rekaveny tiba di rumah duka, tak berapa lama Gubernur Kepri Nurdin Basirun tampak melayat. Nurdin pun mengaku Rekaveny sosok wanita yang tegar. 

Ia tak pernah terlihat seperti orang sedang mengalami sakit.

"Saya kenal beliau orang yang kuat, walaupun sedang sakit, beliau tidak menampakkannya, seolah-olah almarhumah tidak mempunyai sakit," ujar Nurdin.

Kemudian Ansar Ahmad menilai bahwa kesuksesan Suryo Respationo karena ada sosok almarhumah Hj Rekaveny yang membantu dan mendukung. 

"Saya baru kenal Beliau saat pencalonan kemarin, saat itu saya dapat melihat dukungan beliau sangat besar sehingga itu menjadikan Pak Suryo saat ini," ujar Ansar Ahmad, mantan bupati Bintan.

Wanita yang lahir di Jakarta pada 7 Juli 1964 merupakan sosok yang dikenal ramah dan keibuan, beliau tutup usia diumur 52 tahun akibat penyakit kanker yang diidapnya. Alm Hj Rekaveny juga merupakan cucu pahlawan yaitu Bagindo Azis Chan.

[ret]