BATAMNEWS.CO.ID, Tanjungpinang - Walikota Tanjungpinang, Lis Darmansyah turut prihatin dengan kebijakan yang diambil Bupati Bintan Apri Sujadi. Hal itu terkait penyetopan tenaga honorer yang berasal dari luar Bintan, termasuk dari Tanjungpinang.

Para honorer yang telah bekerja bertahun-tahun di Pemkab Bintan itu tak lagi diloloskan dalam seleksi administrasi.

Lis berharap permasalah itu dicarikan jalan keluar.

"Bukan maksud mencampuri kebijakan Bupati Bintan, tapi sebagai kepala daerah, dan itu warga saya, warga Tanjungpinang, saya turut prihatin atas banyaknya warga saya yang akhirnya tidak dapat bekerja di Pemkab Bintan karena tidak ber-KTP Bintan. Sebagai rekanan tidak ada salahnya Pak Apri duduk lagi dengan mereka coba bahas itu," kata Lis, usai menghadiri giat penyerahan bantuan di Kilometer 10 kepada batamnews.co.id Kamis lalu.

Lis juga meminta untuk dapat mempertimbangkan lagi soal warga Tanjungpinang yang sudah lama bekerja di Pemkab Bintan sebagai honorer.

"Saya rasa ini perlu ditanggapi Pak Apri lah, kan kasian mereka yang bekerja lama, didudukkan lagi. Tapi ya terpulang dengan Pak Apri, ini bukan maksud mencampuri kebijakan Pak Apri, tapi ini dalam rangka memberikan kesempatan," tambah Lis.

[aji]