Usai Didemo Gepeng, Bupati Apri Didemo Perpat Bintan

Usai Didemo Gepeng, Bupati Apri Didemo Perpat Bintan

Aksi Perpat mendukung kebijakan Bupati Bintan dengan pemangkasan tenaga honorer lewat seleksi pegawai non PNS Pemkab Bintan. (foto: aji/batamnews)

BATAMNEWS.CO.ID, Bintan - Usai didemo mahasiswa yang mengatasnamakan Gerakan Pemuda Gemilang (Gepeng) pendemo lainnya datang ke Kantor Bupati Bintan, Selasa (3/12/2016).

Puluhan pengunjuk rasa yang mengatasnamakan Persatuan Pemuda Tempatan (Perpat) Bintan itu bertolak belakang dengan tuntutan aksi mahasiswa sebelumnya. Mereka meminta kepada Bupati untuk tetap dalam keputusannya. Mereka mengganggap hasil seleksi penerimaan pegawai non PNS Pemkab Bintan sudah tepat.

"Jangan usik Bintan, jangan usik kampung kami, ini tanah kelahiran kami, siapa yang mengusik silakan pergi dari Bintan," ucap salah satu orator aksi, Sebastian.

Masa juga membawa sepanduk putih bertuliskan: "Kami ingin pulang ke kampung halaman kami, Jangan Usik Bintan Save Bintan dan Kami siap melawan apabila ada yang mengganggu Bintan."

Menanggapi aksi yang diduga adalah aksi tandingan itu, Bupati Bintan Apri Sujadi juga menghampiri para pengunjuk rasa. Apri mengatakan aksi keduanya adalah bentuk berdemokrasi dan hal yang wajar apabila dalam suatu keputusan ada pro dan kontra.

"Itu hal yang biasa, tidak perlu cemas, setiap orang dapat menyampaikan pendapat, sebagai bentuk demokrasi, kita terima semuanya," kata Apri usai menerima Pemuda Perpat.
 
[aji]


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews