BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Enam  pelaku perompakan yang berhasil diamankan tim WFQR Lantamal IV diduga pemain lama. Tiga diantaranya pernah menjadi binaan TNI Angkatan laut.

Tiga orang pemain lama tersebut ialah UA yang berperan sebagai pemanjat, kemudian TA juga sebagai pemanjat, dan L juga sebagai pemanjat. Sementar MA, FSL, dan R merupakan pemain baru.

"Dari enam pelaku, tiga orang merupakan pemain lama dan mantan residivis dengan kasus yang sama," ujar Komandan Lantamal IV Laksamana Pertama TNI S. Irawan, saat gelar ekpose di Mako Lanal Batam, Selasa (27/12/2016)

Kawanan perompak tersebut, akan melakukan aksinya di Selat Malaka ketika cuaca tidak bersahabat dengan target kapal berbendera asing. Mereka hanya menggunakan boat pancung.

"Mereka beraksi ketika cuaca buruk. Untuk memanjat kapal mereka menyebutnya dengan istilah shopping," kata Danlantamal.
 
Pengamanan perairan di Kepri sudah ditingkatkan mulai menjelang Natal dan Tahun Baru, guna menekan kejahatan laut, dan juga menutup jalur yang rawan akan kejahatan.

"Kita sudah sebar tim WFQR dijalur-jalur rawan tindak kejahatan laut, untuk mengantisipasi," ujar S. Irawan

[edo]