BATAMNEWS.CO.ID, Karimun - Kanwil DJBC Khusus Kepri bersama Dinas Pertanian dan Kehutanan Kabupaten Karimun menggelar aksi peduli lingkungan dengan menanam sebanyak 1.000 pohon mangrove di pinggir pantai Desa Pamak Laut, Kabupaten Karimun, Kamis (15/12/2016).

Penanaman pohon mangrove ini dalam rangka memperingati 'Hari Anti Korupsi Sedunia'.

Kabid P2 DJBC Khusus Kepri, Raden Evy Suhartantyo mengatakan, dalam rangka memperingati hari anti korupsi sedunia, DJBC Kepri memilih menanam bakau sebagai bentuk peduli lingkungan.

"Tema kegiatan ini Love Mangrove Save Our Future (cintai mangrove untuk masa depan kita)," ujar Raden Evy Suhartantyo pada batamnews.co.id, Kamis (15/12/2016) malam.

Kepulauan Riau, kata Evy, merupakan daerah maritim yang hanya memiliki empat persen daratan. "Agar pulau-pulau tidak tergerus gelombang, harus diperkuat dengan penanaman hutan bakau dan sekaligus memperindah wilayah pesisir," kata Evy.

Foto bersama usai penanaman pohon mangrove (foto : ist/R. Evy Suhartantyo)

"Bea Cukai di Kepri kan khusus, untuk memperingati hari anti korupsi sedunia tahun 2016 ini, BC melakukan hal yang khusus juga. Apabila institusi lain menyelenggarakan kegiatan seminar, maka kami membuat kegiatan yang khusus dengan melakukan penanaman bibit mangrove," paparnya.

Ia berharap, pohon-pohon yang ditanam tersebut bisa tumbuh dengan baik. Kata dia, apabila nanti pohon-pohon itu tumbuh besar tentunya akan menahan bibir pantai dari abrasi.

Sebelum memilih Desa Pamak Laut untuk melakukan kegiatan ini, pihaknya berkoordinasi terlebih dahulu pada Bupati Karimun Aunur Rafiq.

"Kawasan tersebut perlu penghijauan hutan bakau karena dekat pemukiman penduduk," ujarnya.

[is]