Ratusan Bidan Merasa Dicurangi Wisata ke Singapura, Teddy: Kami Tidak Menipu

Ratusan Bidan Merasa Dicurangi Wisata ke Singapura, Teddy: Kami Tidak Menipu

Teddy, pimpinan Trans Panorama Travel (Foto: Jim/Batamnews)

BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Ratusan orang bidan peserta Rakernas VI Ikatan Bidan Indonesia (IBI) diduga tertipu biro perjalanan Trans Panorama saat berkunjung ke Singapura.

Setelah membayar Rp 500 ribu, para peserta hanya bisa berbelanja minus jalan-jalan. Para peserta yang berjumlah ratusan itu pun merasa tertipu.

Lagi pula setelah berbelanja didalam kawasan Harbour Front, para peserta diminta kembali ke Batam. Para peserta pun meminta pihak travel bertanggungjawab dan mengembalikan uang.

Sementara itu pimpinan Trans Panorama Travel Teddy saat ditemui Batamnews.co.id pada, Jumat lalu mengakui atas kesalahan dan perbuatan dalam membawa perjalanan rombongan tersebut.

Ia mengatakan, gagal membawa peserta jalan-jalan. Alasannya, antrean masuk ke Singapura cukup panjang dan memakan waktu.

" Betul, kami yang menangani membawa rombongan para bidan tersebut dan mereka memang sudah membayar," ujar Teddy.

Teddy menuturkan, kesalahan itu terjadi saat rombongan itu berangkat sejak pagi pukul 06.00 dari Batam menuju ke Pelabuhan Harbour Front Singapura. 

Tiba di sana untuk cap paspor diperkirakan pukul 09.00 pagi, ternyat memakan waktu hingga pukul 15.00 WIB.

"Rombongan terjebak diantrian panjang di meja imigrasi selama 6 jam, makanya kita batal bawa mereka putar putar di Singapura,"ujarnya.

Kemudian, tour guide pun memutuskan balik kanan tanpa jalan-jalan.

"Kita salah mengakui karena paket perjalanan wisata hanya singkat saja dan mereka setelah belanja harus balik segera ke Batam mengingat besok rombongan harus pulang ke kota asal," kata Teddy.

Teddy pun ogah mengganti uang perjalanan tersebut dan menepis telah menipu.

"Kita nggak menipu kok  hanya saat ada masalah diantrian imigrasi pelabuhan," kata dia

 

[jim]


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews