Ormas dan LSM Ajak Pengusaha Turun ke Jalan Tolak UWTO

Ormas dan LSM Ajak Pengusaha Turun ke Jalan Tolak UWTO

Aksi protes kenaikan tarif UWTO di depan gedung BP Batam Jalan Engku Putri Batam Centre Batam (Foto: Batamnews)

BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Kenaikan tarif UWTO BP Batam memicu gelombang protes. Sejumlah ormas, LSM, serta pengusaha menilai kebijakan itu memberatkan.

Sejumlah LSM dan Ormas yang tergabung dengan Geram UWTO pun merencanakan aksi penolakan pada 16 November. Aksi itu akan dimulai dengan aksi imbauan tutup toko pedagang di Batam. 

"Pemberlakuan tarif UWTO di tengah kondisi ekonomi yang sulit saat ini adalah cara yang salah. Seharusnya BP Batam membantu masyarakat Batam keluar dari kesulitan, tetapi ini justru membebani masyarakat dengan memberlakukan tarif baru UWTO," ujar Koordinator Geram UWTO, Syaiful Badri, Minggu (13/11/2016).  

Selain itu, Geram UWTO juga mengimbau kepada seluruh pengusaha agar bersama-sama turun ke jalan menolak pemberlakuan UWTO. 

Sebagai pihak yang juga berkepentingan dalam masalah ini, pengusaha harus menunjukkan dukungannya dengan turun ke jalan. 

"Gerakan ini akan semakin besar dan semakin diperhitungkan bila pengusaha ikut turun menggugat UWTO," ungkapnya.

Pihaknya meminta agar BP Batam tidak melakukan hal-hal yang dapat menimbulkan benturan antar sesama elemen masyarakat. 

"Silakan bila ada yang mendukung BP Batam, tetapi jangan membenturkan kami dengan kelompok elemen tertentu karena apa yang kami perjuangkan murni untuk kepentingan masyarakat Batam," kata dia.

Juru Bicara Geram UWTO Aldi Braga menambahkan, aksi yang dilakukan selama tiga hari adalah bentuk keprihatinan masyarakat Batam terhadap kebijakan pemerintah pusat dan BP Batam yang tidak berpihak kepada masyarakat. 

Ia menyerukan kepada semua elemen masyarakat agar bersama-sama bergerak menolak UWTO. "Kami tegaskan bahwa aksi kami adalah aksi damai. Tidak ada maksud untuk membuat Batam tidak aman, apalagi ingin memprovokasi masyarakat," ujarnya.

 

[is]


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews