Kerusuhan di Depan Mata, Warga Glory Home Trauma Berat

Kerusuhan di Depan Mata, Warga Glory Home Trauma Berat

Warga melihat kepulan asap dari perumahan Glory Home Bengkong setelah dibakar warga (Foto: Jim/Batamews)

BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Puluhan warga Perumahan Glory Home, Bengkong Harapan Swadaya, Kelurahan Bengkong Sadai, Kecamatan Bengkong, Batam, trauma pasca bentrokan antara warga dengan aparat keamanan.

Ratusan warga Bengkong Harapan Swadaya itu melawan setelah permukiman mereka hendak digusur. 

Ratusan aparat keamanan juga diturunkan untuk mengosongkan lahan yang diklaim milik PT Glory Point seluas sekitar 1,5 hektare.

Buntut dari bentrokan itu warga melampiaskan kemarahan ke perumahan Glory Home’s, yang dibangun PT Glory Point.

"Jantung saya debar debar sejak siang dan saat ini mengalami sesak napas akibat asap api dan gas airmata yang ditembakin oleh tim terpadu dilokasi kejadian," ujar Rozali, seorang warga Glory Home kepada batamnews.co.id pada, Selasa (8/11/2016) malam.

Puluhan warga pun terpaksa mengungsi meninggalkan harta benda mereka. Sekitar 18 unit rumah dibakar.

Warga yang marah melempari perumahan itu dengan bom molotov rakitan.

Melihat kondisi tersebut, warga yang didominasi warga Tionghoa itu, pun memilih meninggalkan kediaman mereka.

"Ayo kita ngungsi dulu, di sini tidak aman," ujar seorang warga keturunan Tionghoa sembari mengemasi barang.

Tidak saja warga Glory Home yang menjadi korban, namun sejumlah warga di sekitar permukiman juga trauma setelah terkena gas air mata yang dilepaskan aparat kepolisian.

Bahkan balita di sekitar perumahan terpaksa harus dilarikan ke rumah sakit setelah terkena paparan gas air mata. 

 

[jim/is/edo]


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews