BATAMNEWS.CO.ID - Selain kondisi jam puncak yang kerap terjadi pada pagi dan sore hari, ada faktor lain yang menyebabkan suplai air dari PT Adhya Tirta Batam (ATB) ke pelanggan terganggu. Diantaranya kondisi elevasi di rumah pelanggan pada jaringan eksisting.

Wahyu Widiyanto, Manager Distribusi ATB mengatakan kebutuhan suplai yang tinggi di suatu wilayah, dapat mempengaruhi kontinyuitas suplai  ke pelanggan. "Tingginya elevasi rumah pelanggan dapat juga berpengaruh yang sama,” terangnya.

Terlebih lagi, penduduk Batam yang terus meningkat setiap tahunnya, secara tidak langsung meningkatkan jumlah sambung baru ATB, dimana  cakupan wilayah pelanggan ATB yang sampai saat ini telah melayani 99,5 persen penduduk Batam.   

Beban puncak bisa terjadi pada semua pelanggan, namun demikian untuk konsumen yang berada pada jaringan pipa di posisi tertinggi, akan mengalami penurunan tekanan air cenderung lebih sering sehingga menyebabkan suplai airnya kadang terganggu.

Gangguan suplai akibat kondisi beban puncak dan tingginya elevasi merupakan hal normal pada semua pelanggan.

Untuk itu, bagi konsumen yang berada di ujung jaringan atau di tempat tinggi disarankan untuk menggunakan tandon atau penampung air untuk lebih menjamin ketersediaan air bersih.

(rilis ATB)