BATAMNEWS.CO.ID, Tanjungpinang - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kepri, Jumaga Nadeak, mengaku prihatin dengan tragedi kecelakaan laut speed boat TKI di Tanjungbemban, Teluk Mata Ikan, Batu Besar, Nongsa, Batam, Rabu (2/11/2016) sekira pukul 05.00 WIB.

Apalagi, kata Jumaga, para TKI tersebut diketahui masuk secara ilegal ke Batam dari Malaysia.

Mereka juga termasuk kategori TKI ilegal karena tak memiliki paspor.

"Sebenarnya resko berat, bingung juga, mereka tidak resmi, tidak ada surat ya, sebenarnya harus menanggung risiko besar," kata Jumaga.

Dia berharap ini tidak terulang kembali.

“Sayangilah nyawa, lakukanlah secara jujur, sesuai prosedur, itu harapan kita," kata dia.

Kemudian Juga beharap kepada para pencari kerja untuk mngikuti aturyan pemerintah dalam proses bekerja.

"Saya meminta hanya saja sesuai dengan mekanisme, artinya maka kita jangan takut rugi untuk mengurus paspor," himbaunya.

[aji]