Pemko Sediakan Toilet untuk Para Imigran Gelap di Taman Aspirasi

Pemko Sediakan Toilet untuk Para Imigran Gelap di Taman Aspirasi

Sejumlah imigran perempuan berada di sekitar toilet umum yang disediakan Pemko Batam di Taman Aspirasi Jalan Engku Putri Batam Centre (Foto: Batamnews)

BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Imigran gelap asal Timur Tengah yang berada di Taman Aspirasi, Batam Centre, Batam, Kepulauan Riau, mendapat bantuan toilet umum dari Pemerintah Kota (Pemko) Batam.

Sebelumnya terdapat satu toilet umum dari Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Batam di dekat Taman Aspirasi. Saat ini terdapat dua toilet umum yang jaraknya berdekatan.

Pantauan batamnews.co.id, Selasa (1/11/2016) sore, kaum perempuan Imigran ini tampak memanfaatkan air kantor DPRD Batam untuk mencuci pakaian mereka.

Taman Aspirasi, Batam Centre sudah seperti rumah bagi para Imigran asal Timur Tengah ini. Pohon-pohon dimamfaatkan untuk tempat berteduh dengan mengikat terpal sekedar menghindari hujan dan panasnya matahari.

Sementara, orangtua dan anak-anak sibuk dengan aktifitas masing-masing. Kaum lelaki tampak memadati mushola untuk menunaikan ibadah, dan anak-anak mereka asik bermain dihalaman parkir DPRD Batam.

Begitu aktivitas sehari-hari yang mereka jalankan sembari menunggu penempatan berikutnya. Imigran ini menjadi permasalahan serius untuk Pemerintah Kota Batam, karena sejak dua tahun belakangan jumlah mereka bertambah banyak.

Di Taman Aspirasi, jumlah Imigran ini tercatat 103 orang. Agar tidak menumpuk, Imigrasi Batam berencana memindahkan mereka ke Hotel Kolekta, Lubuk Baja. Kemudian yang berada di Hotel Kolekta sebagian dipindahkan ke Rudenim Tanjungpinang.

Imigran asal Timur Tengah ini di Batam ibarat pepatah Patah Tumbuh Hilang Berganti. Setelah Taman Aspirasi dikosongkan dalam beberapa hari akan muncul kembali Imigran baru.

Imigran di Batam kebanyakan berasal dari Jakarta, ada yang hanya transit dari negara asalnya melalui Jakarta dan ada juga yang sudah lama menetap di Jakarta. Kondisi di Batam mereka peroleh dari komunikasi Imigran lain.

Kota Batam dianggap sebagai tempat tinggal yang aman dan nyaman. Sehingga mereka bisa bebas berinteraksi sosial. Selain itu, mereka juga mendapatkan perlakuan yang baik berada di Batam.


[is]


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews