Ketua SPSI Kepri: Buruh Tuntut Penghapusan UWTO

Ketua SPSI Kepri: Buruh Tuntut Penghapusan UWTO

Ketua SPSI Kepri Syaiful Badri Sofyan (kanan) (Foto: Dok. pribadi)

BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Kenaikan tarif UWTO di Batam membebani kaum buruh. Kenaikan tersebut diyakini akan berdampak langsung terhadap segala kebutuhan buruh.

“Intinya, kenaikan UWTO akan menambah beban penderitaan kaum buruh,” ujar Syaiful Badri Sofyan, Ketua Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI) Kepri dalam keterangan tertulisnya kepada batamnews.co.id, Senin (30/10/2016).

Menurut dia, UWTO akan memicu kenaikan biaya hidup.

Selain itu, kenaikan UWTO juga menaikan biaya investasi, yang secara tidak lansung dampaknya juga dengan tingkat kesejahteraan buruh. 

“Karena tingkat kesejahteraan buruh berkaitan dengan kebijakan pengusaha,” ujar Syaiful yang juga Kordinator Aliansi Rakyat Batam Tolak UWTO.

Untuk itu, kata dia, buruh bukan hanya menolak kenaikan UWTO tapi meminta UWTO dihapuskan.  

“UWTO hanya bentuk arogansi pemerintah pusat,” ujar dia.

Menurut Syaiful, buruh/pekerja bersama pemuda, mahasiswa akan bersatu mengadakan aksi menuntut hapuskan UWTO.

 

[snw]


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews