Petugas Imigrasi Sidak Pekerja Asing di Hotel Tanjungpinang

Petugas Imigrasi Sidak Pekerja Asing di Hotel Tanjungpinang

Sejumlah petugas Imigrasi razia Hotel Sunrize (Foto: Aji/Batamnews)

BATAMNEWS.CO.ID, Tanjungpinang - Puluhan petugas Kantor Keimigrasian Provinsi Kepri menggelar pengawasan orang asing yang bermukim di beberapa tempat penginapan, dan kapal yatch yang bersandar di Tanjungpinang, Kamis (27/10/2016) tadi malam.

Operasi pengawasan secara serentak di seluruh Indonesia itu dalam rangka hari Darmakaryadika dan merupakan instruksi Menteri Kemenkumham yang didukung oleh Dirjen Imigrasi di Jakarta.

"Operasi malam ini merupakan program baru pengawasan terhadap orang asing di seluruh Indonesia, dan berlaku di tempat orang asing bermukim, tempat intertaint, dan waktunya di batasi hingga jam 00.00 WIB," kata Kepala Divisi Keimigrasian Kepri, Kordinator Tanjungpinang, Rustarto.

Dalam proses pengecekan tempat berdiam WN Asing di Tanjungpinang, Rustarto menjelaskan, Imigrasi menurunkan sedikitnya 15 personel dari Tanjungpinang, ditambah tim pengawas dari Jakarta, dan kordinator seluruh Kepri.

Hasil pengecekan personelnya, diketahui sebanyak 3 hotel yang kedapatan mempekerjakan WN asing.

Ketiga tersebut diketahui mengantongi lengkap administrasi kerja WN tersebut.

"Hasil pengecekan ada di 3 hotel, Hotel Bali, Kapal Yacth dan kita acak tadi, pemeriksaannya, kita komunikasi dengan mereka juga, dan chek kelengkapan dokumen, dan semuanya lengkap," kata Rustarto.

Sementara Kepala Kantor Imigrasi Kelas I (Satu) Tanjungpinang, Gunawan Kusumasubrata mengimbau kepada masyarakat yang mengetahui dan mencurigai keberadaan orang asing di lingkungannya diharapkan melaporkan kepada pihak terkait.

"Masyarakat juga bisa bekerja sama, dengan melaporkan segala kecurigaan kepada RT, RW dan Kelurahan setempat, atau dapat langsung ke Kantor Imigrasi Tanjungpinang," imbuhnya.

Dikabarkan, program pengawasan WN asing ini akan berlaku rutin di seluruh daerah Provinsi Kepri. 

 

[aji]


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews