Ini Pengakuan Wanita yang Layani Pria Hidung Belang di Massage Asrama 22

Ini Pengakuan Wanita yang Layani Pria Hidung Belang di Massage Asrama 22

Tujuh wanita yang diamankan dari tempat esek-esek berkedok massage di Batam. (foto: edo/batamnews)

BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Rn, salah seorang dari 7 orang perempuan yang diamankan dari Massage Asmara 22 yang berada di Komplek Nagoya Paradise Centre Blok N No 2, Lubuk Baja, Batam, mengaku telah mempunyai dua orang anak.

Wanita asal Jawa itu baru bekerja dua minggu di tempat esek-esek yang berkedok panti pijat itu.

"Baru dua minggu saya bekerja di sana," ujarnya sambil menutup wajah.

Pria hidung belang yang datang ke tempat itu membayar Rp 600 ribu untuk sekali kencan singkat (short time). Untuk long time, kocek yang harus dibayar sebesar Rp 1,2 juta.

"Biasanya kalau short time di tempat itu aja, jarang dibawa keluar. Kalau long time, sering di hotel-hotel," ucap wanita asal Jawa itu.

Rn yang mengaku telah bercerai dengan suaminya, harus bekerja sendiri untuk membiayai dua orang anaknya yang ia tinggalkan di kampung.

"Buat biayai anak saya, anak saya dua orang di kampung sana," ucapnya dengan mata berkaca-kaca.

Wanita berpakaian seksi itu mengaku baru dua bulan berada Batam. Ia tinggal di kos-kosan daerah Nagoya.

Demi membiayai anak-anaknya, ia rela bekerja sebagai wanita penghibur di tempat esek-esek berkedok panti pijat.

"Susah cari kerja sekarang, terpaksa saya lakukan. Ini bertolak dengan hati saya," Kata Rn sambil mengusap air mata yang membahasi sudut matanya.

(edo)

 


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews