Merusak Jalan, Truk Pengangkut Tanah PT Silma Disetop Warga Punggur

 Merusak Jalan,  Truk Pengangkut Tanah PT Silma Disetop Warga Punggur

Warga Punggur menyetop truk pengangkut tanah yang beroperasi di daerah mereka, Kamis (13/10/2016). (foto: edo/batamnews)

BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Puluhan warga Punggur, Kecamatan Nongsa, Batam, menyetop belasan truk pengangkut tanah yang melintasi daerah itu pada Kamis (13/10/2016). Warga menganggap truk-truk itu mengganggu masyarakat.

Truk-truk yang membawa tanah timbunan itu dihentikan oleh warga karena membuat jalan rusak, selain itu juga membuat jalan berdebu dan mengganggu masyarakat yang melintas.

Kapolsek Nongsa, Kompol S Dalimunthe mengatakan kalau warga tersebut menghadang truk tanah itu karena ada warga yang terjatuh saat melintas di jalan.

"Katanya ada warga yang jatuh akibat tanah yang berserakan di jalan, apalagi hari hujan jalan jadi licin," ucap Kompol Dalimunthe.

Mobil-mobil yang sebagian besar berwarna putih itu mengangkut tanah dari pemotongan bukit di kawasan Punggur dan dibawa ke Batuampar untuk reklamasi.

Informasi dari warga, truk tersebut milik dari PT Silma. Truk itu beroperasi pada siang hari, terkadang tanah-tanah timbunan itu berserakan di sepanjang jalan.

"Dedunya minta ampun, kalau hujan jalan licin. Bahkan ada warga yang terjatuh," kata warga yang kesal.

Warga meminta pemerintah untuk memperhatikan aktifitas truk tersebut. "Jangan enaknya sendiri. Kami jadi dirugikan," ucapnya.

(edo)


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews