Dua Kali Penggerebekan HP Black Market di Batam Menguap

Dua Kali Penggerebekan HP Black Market di Batam Menguap

Sejumlah toko HP di Nagoya Hill tampak berjejer rapi (Foto: Batamnews)

BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Dua kali penggerebekan handpone black market di Batam, Kepri, tak jelas ujung pangkalnya. Sejauh ini tak ada keterangan dari pihak kepolisian mengenai penangkapan tersebut.

Penangkapan pertama di pusat elektronik Lucky Plaza, sedangkan penangkapan kedua di Nagoya Hill. 

Di Lucky Plaza puluhan iPhone 7 diduga disita pihak kepolisian. Begitu juga di Nagoya Hill.

“Sampai sekarang kok nggak ada kabar beritanya?” ujar seorang warga Batam yang mempertanyakan tindakan aparat kepolisian tersebut, Sabtu (8/10/2016).

 

Gudang handphone di Nagoya Hill Mall yang digerebek petugas kepolisian (Foto: Batamnews)

 

Beberapa hari lalu, gudang handphone black market di lantai parkir 1 (P1) juga digerebek. 

Dari sana polisi memperoleh seratusan lebih handpone merek Xiaomi. 

Saat ini pantauan batamnews.co.id di gudang milik pengusaha handphone yang disebut-sebut milik Rustam itu masih tampak tertutup.

Hanya ada lampu yang tampak hidup di dalam gudang. 

Dari penelusuran batamnews, Rustam memiliki sejumlah toko handphone di seputaran Nagoya. Selain itu ia memiliki tiga toko handphone besar di Nagoya Hill Mall.

Rustam juga diketahui sebagai pemain handphone besar di Batam. Beberapa waktu lalu, belasan ribu HP tangkapan Polda Riau diduga juga milik Rustam.

Hal itu terungkap dari kotak kardus pembungkus handphone yang tercantum nama Ks, sebuah toko HP milik Rustam.

Namun Kasubdit Direktorat Krimsus Polda Kepri AKBP Febi membantah polisi melakukan penangkapan di toko KS Nagoya Hill. 

"Tidak ada," kata Febi.

 

[is/snw]


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews