TNI AL Tangkap Kapal Illegal Fishing

Saat Kunjungan Jokowi ke Natuna Tiga Kapal Vietnam Curi Ikan

Saat Kunjungan Jokowi ke Natuna Tiga Kapal Vietnam Curi Ikan

Salah satu kapal yang ditangkap TNI AL di perairan Natuna (Foto: Batamnews)

BATAMNEWS.CO.ID, Tanjungpinang - Tiga kapal berbendera Vietnam tertangkap tengah mencuri ikan di perairan Natuna. Pencurian ikan tersebut saat kunjungan Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Natuna, Kamis (6/10/2016).

Penangkapan dilakukan unsur Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) Komando Armada RI Kawasan Barat (Koarmabar). RKI yang terlibat diantaranya KRI Lemadang-632 dan KRI Teuku Umar-385.

Pada saat itu KRI tersebut sedang operasi Yuda Sagara XVI. Ketiga kapal ikan asing (KIA) berbendera Vietnam itu mencuri ikan di Perairan Natuna, Laut Teritorial Indonesial. 

KRI Lemadang-632 berhasil menangkap dua Kapal Ikan Asing (KIA) berbendera Vietnam di posisi 05° 38’ 29” U - 108° 22’ 55” T. dan 05°25’ 57” U - 106° 29’ 08” T, yakni BV 5291 TS yang dinakhodai Danggoc Quang dengan 8 orang Anak Buah Kapal (ABK) dan BV 5290 TS yang dinakhodai Nguyen Fontrung dengan 3 orang ABK.

“Saat di tangkap dan diperiksa kedua kapal tersebut bermuatan masing-masing ikan campuran,” ujar Kepala Dispen Lantamal IV Tanjungpinang,  Mayor Laut Josdy Damopolii dalam rilisnya, Jumat (7/10/2016).
 
Hasil pemeriksaan awal terhadap kedua kapal tersebut ditemukan hasil penangkapan ikan di perairan teritorial Indonesia tanpa dilengkapi dokumen yang sah.

Sementara itu, di perairan yang sama perairan Laut Natuna KRI Teuku Umar-385 juga berhasil menangkap Kapal Ikan Asing ( KIA ) berbedera Vietnam BV 92726 TS yang di nakhodai Le Huu Loi dengan 9 orang ABK pada posisi 06° 02’ 6” U - 106° 26’ 10” T. 

Kapal tersebut diduga melakukan pelanggran berupa kegiatan illegal fishing dan kapal tidak dilengkapi dengan dokumen yang sah. 
 
Untuk proses penyelidikan lebih lanjut, ketiga Kapal Ikanan Asing (KIA) berbendera Vietnam tersebut dikawal menuju Pangkalan Angkatan Laut (Lanal) Ranai.

 

[aji]


Komentar Via Facebook :

Berita Terkait

close

Aplikasi Android Batamnews