Pengunjuk Rasa Desak DPRD Kepri Segera Pilih Wagub

Pengunjuk Rasa Desak DPRD Kepri Segera Pilih Wagub

Sejumlah orang yang berunjuk rasa agar DPRD Kepri segera memilih wakil gubernur Kepri yang kosong. (Foto: Batamnews)

BATAMNEWS.CO.ID, Tanjungpinang - Belasan pemuda yang tergabung dalam Federasi Kepri Bersatu (FKB) menggelar aksi unjuk rasa di halaman kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kepri, Kamis (22/9/2016) sekira pukul 11.00 WIB.

Dalam aksinya, seorang orator, Samiun, meminta kepada DPRD Kepri untuk segera mengisi kekosongan jabatan wakil gubernur Kepri.

Kursi wagub kosong setelah ditinggal Nurdin yang dilantik menggantikan HM Sani yang wafat. Ia ditunjuk jadi Pelaksana tugas (Plt) pada April 2016 lalu.

Para pengunjuk rasa menyampaikan tuntutannya yang terdiri dari enam tuntutan. 

Diantarnya legislatif diminta untuk menggunakan mekanisme yang tertera pada Pasal 176 Ayat 1 UU No 10 Tahun 2016, untuk mengisi kekosongan Wakil Gubernur itu.

"Kondisi kekosongan jabatan wakil gubernur Provinsi Kepri yang berlangsung berlarut-larut ini telah memicu lahirnya opini-opini sesat yang sedang menggiring publik pada asumsi ketidak solidtan dan mementingkan egosektoral partai," kata pengunjuk rasa dalam orasinya.

Aksi yang berlangsung sekitar 30 menit itu akhirnya memaksa para pengunjuk rasa ke gedung DPRD Kepri.

Pasalnya tidak ada satupun anggota DPRD ataupun Komisi yang keluar untuk menyambangi para Unras.

Mereka juga berniat menemuai Ketua DPRD Kepri Jumaga Nadeak tapi gagal.

"Dewan lagi tidak ditempat dikarenakan ada 4 agenda pansus yang tengah berjalan, di Batam," ujar salah satu staf DPRD Provinsi.

Tak lama kemudian para pengunjuk rasa membubarkan diri. 

Proses pemilihan calon wakil gubernur Kepri ini berada di tangan partai pengusung, kemudian diusulkan ke DPRD.

Kemudian DPRD Kepri nantinya yang akan menentukan siapa yang akan menjadi wakil gubernur.


[aji]


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews