Bos PT Yeewo Indonesia Kabur

Buruh Berjaga 24 Jam Mengamankan Aset Biar Tidak Hilang

Buruh Berjaga 24 Jam Mengamankan Aset Biar Tidak Hilang

Karyawan dan buruh berjaga mengamankan aset di PT Yeewo Indonesia.

Batam - Perusahaan garmen PT Yeewo Indonesia di Kawasan Tunas Industri Batam Centre, Batam yang ditinggalkan kabur oleh pemiliknya saat ini dikuasai para karyawan dan buruh. Mereka menjaga aset biar tidak hilang.

Para pimpinan perusahaan garmen yang memiliki 308 karyawan itu tidak muncul lagi sejak tanggal 12 Januari 2015 lalu. Para karyawan dan buruh cuma bisa berharap aset perusahaan itu bisa menggantikan gaji dan pesangon mereka.

"Kami berjaga bergantian selama 24 jam untuk mengamankan aset yang ada,' ucap Heriyanto, Ketua PUK PT Yeewo Indonesia kepada batamnews.com, Senin (26/1/2015).

"Selama 14 hari ini untuk makan kami mencari sayur dari kebun dan lauknya menjaring ikan, karena sudah tidak ada uang lagi buat makan di warung," tambah pria ini.

Heriyanto mengatakan, mereka sudah menginventarisir aset yang masih ada. Karena kalau tidak ada kejelasan nasib soal pesangon dan gaji, mereka akan menjual aset tersebut.

Pihak managemen ternyata sudah memberikan surat kuasa untuk menjual aset. "Surat tersebut kami peroleh berkat bantuan dari pihak pengelola Kawasan Tunas," ucapnya.

Namun, diperkirakan nilai aset perusahaan itu tidak akan mencukupi buat membayar gaji dan pesangon. Sebab, sebagian aset berharga ternyata sudah dibawa diam-diam oleh pemilik perusahaan.

(is)

Komentar Via Facebook :

Berita Terkait

close

Aplikasi Android Batamnews