Batam - Pentolan geng motor Gengster, Abdurrahman Rasidi (22) dibekuk tim Reskrim Polsek Sekupang, Senin (26/1/2015) sekitar pukul 02.00 WIB. Abdurrahman ditangkap saat sedang nongkrong di kawasan Marina.

Saat disergap oleh tim reskrim, Abduurrahman bersama seorang temannya yang diduga juga pelaku pemerasan di kawasan Marina. Namun, teman Abdurrahman berhasil kabur dari petugas.

Pentolan geng motor ini sudah banyak makan korban. Dari laporan yang masuk ke polisi, sudah tujuh orang menjadi korban.

Seorang korbannya yaitu Welson (16). Welson dicegat oleh Abdurrahman dan kelompoknya di Marina simpang Harris Hotel, Sekupang, Batam, Kepulauan Riau, Minggu (25/1/2015) pada pukul 16.00 WIB.

Saat itu, Welson, pelajar yang tinggal di Kavling Baru Blok D 7 Nomor 61, Batuaji, mau pulang ke rumahnya dari Tanjung Riau. Ia melintasi jalan raya Marina simpang Harris Hotel.

Saat itu, empat orang pelaku menyetop Welson dengan modus meminta bantuan karena motornya mogok di jalan.

Setelah Welson berhenti, tiba-tiba mereka berempat mengancam untuk memukul korban. Mereka meminta handphone Samsung milik Welson. Karena tidak mungkin melawan, remaja ini menyerahkan handphone miliknya. Setelah itu, Welson disuruh pergi.

"Dia (Abdurrahman, red) pelaku pemerasan dan pengancaman, terhadap tujuh orang," kata Kapolsek Sekupang Kompol Rimsyahtono, Senin (26/1/2015).

Abdurrahman ditangkap berikut barang bukti dua unit Blackberry, satu unit Asus Zenfone 4 dan satu unit Advan.

(alf)