Nelayan Karimun Dilarang Melaut, Ini Sebabnya

Nelayan Karimun Dilarang Melaut, Ini Sebabnya

Sebuah kapal tanker melintas di perairan Kepulauan Riau. Saat ini cuaca ekstrem kerap melanda. (Foto: Ist/Batamnews)

BATAMNEWS.CO.ID, Karimun - Cuaca ekstrem diperkirakan akan melanda perairan di Kepulauan Riau. Kondisi ini disebutkan pihak berwenang sangat berbahaya.

Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Karimun Hazmi Yuliansyah bahkan mengeluarkan larangan melaut bagi para nelayan.

“Kita sudah menginformasikan kepada seluruh nelayan agar ditunda untuk melaut. Sebab, sangat membahayakan keselamatan nelayan ketika ditengah-tengah laut,'' ujar Hazmi di Tanjungbalai Karimun, Senin (12/9/2016).

Menurut Hazmi cuaca sulit ditebak. Terkadang dari cerah berubah menjadi cuaca ekstrem.

Bagi nelayan yang ingin tetap melaut, sebaiknya para nelayan, kata dia, membawa perlengkapan keselamatan yang memadai dan alat telekomunikasi. Seperti life jacket, kompas, dan paling penting informasi prakiraan yang ada di BMKG.

''Saat ini banyak para nelayan tradisional yang menunda melaut,'' ucapnya.

Sementara itu Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Karimun, mengatakan, bahwa terdapat daerah tropical depression di Timur wilayah Vietnam. 

Hal itu menyebabkan terbentuknya shearline (belokan angin) di sekitar wilayah Kepri dengan demikian terjadi perlambatan massa udara yang mendukung pertumbuhan awan-awan konvektif. 

Dan diprediksikan terjadi turun hujan disertai petir dan angin kencang. 

''Kita himbau agar masyarakat berhati-hati beraktivitas transportasi laut, darat dan udara. Biasanya di pagi hari terjadi hujan deras dicampur angin kuat,'' kata staf BMKG Karimun Nizam Mawardi.

 

[yon]


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews