Rusun Ini Tak Terawat dan Kumuh

Rusun Ini Tak Terawat dan Kumuh

Rusun Bida Ampar di Batu Ampar, Batam, Kepulauan Riau, terlihat kumuh dan tak terawat. (Foto: Iskandar)

Batam - Rumah Susun Bida Ampar, Batam, Kepulauan Riau, tampak tak terawat. Bangunan terlihat kusam. Beberapa sisi bangunan sudah terlihat noda-noda yang mengganggu estetika rusun. Tidak seperti Rusun Jamsostek Lancang Kuning, Jodoh, Batu Ampar, rusun ini terlihat berbanding terbalik dengan rusun lainnya. Saat memasuki kawasan rusun, kesan tak sedap itu bisa terlihat jelas.

“Waktu masuk aja sudah membuat merinding,” ujar seorang pengunjung rusun. Rusun Bida Batu Ampar ini dikelola Otorita Batam (BP Batam). Di sini terdapat ratusan rumah susun dengan beberapa bangunan rusun. Penghuninya terhitung padat mencapai ratusan orang.

“Ada sekitar 400 orang tinggal di sini,” ujar seorang penghuni rusun saat berbincang dengan batamnews.com baru-baru ini. Menurut wanita yang berdagang di rusun tersebut, kondisi keamanan di rusun relatif aman. 

Kendati demikian, ada beberapa kejadian yang mengherankan. “Kadang ada yang kehilangan handphone, bahkan kotak infak masjid pun bisa juga hilang. Ada juga orang yang lagi salat, tasnya diambil,” ujar wanita berkerudung itu.

Seorang penghuni rusun, Wil, menuturkan, bangunan rusun memang terkesan tak terawat. Kendati demikian, pekerja di PT GPS Sekupang ini mengaku memilih tinggal di rusun karena jauh lebih murah daripada menyewa rumah di luar.

“Kalau di sini per kepala Rp 116 ribu per kepala. Satu kamar bisa diisi empat orang, kalau saya tinggal cuma dua orang saja,” kata Wil. Sebelumnya Wil mengaku tinggal di sekitar Bukit Senyum, Batu Ampar. 

Wil berharap, pengelola rusun memperbaiki dan merawat rusun sebagaimana mestinya. Apalagi penghuni yang tinggal di sekitar rusun bukan terhitung gratisan.

 

[is]

Komentar Via Facebook :

Berita Terkait

close

Aplikasi Android Batamnews