Selatpanjang Mencekam, Seorang Penyerang Mapolres Tewas Tertembak

 Selatpanjang Mencekam, Seorang Penyerang Mapolres Tewas Tertembak

Anggota polisi berjaga-jaga di Mapolres Meranti. (foto: ist/sindo)

BATAMNEWS.CO.ID, Selatpanjang - Seorang warga Meranti Is Rusli (35) yang ikut menyerbu Mapolres Kepulauan Meranti, Provinsi Riau tewas tertembak di kepalanya. Korban lalu dievakuasi oleh warga lainnya ke Rumah Sakit Umum Daerah Selatpanjang, Jalan Dorak.

Sebelumnya Mapolres Kepulauan Meranti, Riau, Kamis (25/8/2016) diserang oleh ribuan warga. Akibatnya, sejumlah kaca jendela pecah dan atap Mapolres terbuat dari seng juga terkena lemparan batu.

Penyerangan ini diduga, warga tak terima atas tindakan polisi terhadap pelaku penusukan terhadap anggota Mapolres yang diduga dianiaya hingga tewas.

"Kita terima pelaku penusukan harus diadili. Kenapa setelah ditangkap dan bukannya diproses, tapi malah dianiaya hingga tewas. Tindakan polisi seperti ini yang kami tak terima," teriak salah seorang warga di depan Mapolres Meranti.

Massa mulai berdatangan. Hujan batu pun mulai terjadi. Anggota Polres baik berseragam maupun berpakaian preman berjaga-jaga di dalam pagar halaman Mapolres.

Massa mulai panas dan terus melakukan penyerangan. Tak lama kemudian, terdengar suara tembakan hingga timah panas mengenai seorang warga bernama Is Rusli (35) tepat di kepalanya hingga tewas di tempat.

Awal kejadiannya dipicu tewasnya seorang anggota Sat Narkoba Polres Meranti bernama Adil S Tambunan akibat terkena enam tusukan di bagian anggota tubuhnya di parkiran Hotel Furama, Selatpanjang, Kamis (25/8/2016) dinihari.

Kapolres Meranti, AKBP Asep Iskandar, membenarkan kejadian tersebut. "Ya, anggota kita bernama Adil S Tambunan meninggal setelah terlibat perkelahian. Korban terkena enam lubang tusukan," kata Asep.

Polda Riau langsung mengirimkan personel Brimobda Riau dan pasukan Dalmas dari Polres Siak dan Polres Bengkalis untuk mengantisipasi penyerangan susulan terhadap Mapolres Meranti. Pengiriman pasukan ke Selat Panjang ibukota Kepulauan Meranti dilakukan melalui jalur laut.

"Kapolda Riau sudah memerintahkan personel Polres Siak, Polres Bengkalis dan pasukan Brimob Polda ke Mapolres Meranti," kata Kabid Humas Polda Riau, AKBP Guntur Aryo Tejo Kamis (25/8/2016).

Dia menyebut kekuatan yang dikerahkan ke Mapolres Meranti masing 2 SST dari Polres Bengkalis, 2 SST dari Polres Siak dan 2 SST juga dari Brimob Polda Riau.

"Saat ini pasukan bantuan sudah bergerak ke Mapolres Meranti," ucapnya.

Pengerahan pasukan dari tiga instusi polisi untuk membantu pengamanan Polres Meranti yang diserang warga.

"Dari laporan Kapolres Meranti AKPB Asep Iskandar, terakhir kondisi sudah bisa dikendalikan," timpalnya.

Selain dari Brimob dan Dalmas, sejumlah personel TNI AD juga ikut membantu menenangkan warga.  "Hingga malam ini personel TNI masih membantu mengamankan Polres Meranti. Personil TNI terus menenangkan warga dengan melakukan pendekatan," ucap Kepala Staf Korem 031 Wira Bima Pekanbaru, Kolonel Czi I Nyoman Parwata, Kamis (25/8/2016).

(ind/bbs)


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews