Gubernur Riau dan Danrem Sambut Jenazah Pratu Wahyudi

 Gubernur Riau dan Danrem Sambut Jenazah Pratu Wahyudi

Pratu Wahyudi dan tim saat menemukan jenazahnya dan rombongan Gubernur Riau saat melayat. (foto: istimewa)

BATAMNEWS.CO.ID, Riau - Jasad Pratu Wahyudi (26), anggota TNI yang menghilang dan ditemukan tewas di hutan Rokan Hilir, akhirnya dibawa ke RSUD Dumai. Jenazahnya diantar rombongan dengan mobil sirene.

Di lokasi Pemulasaran Jenazah, terlihat anggota TNI AD dari Denrudal 004, Kodim 0320, dan personel Polres Dumai, menjaga pintu masuk terlihat juga pegawai RSUD yang penasaran melihat-lihat dari luar pintu ruang jenazah.

Gubernur Riau bersama rombongan di antaranya Komandan Korem (Danrem) 031 Wira Bima, Brigjen TNI Nurendi, Kapolda Riau, Brigjen Pol Supriyanto, Kepala BMKG Pekanbaru, Sugarin, Kepala BPBD Riau, Edwar Sanger langsung terbang ke Dumai untuk melihat jenazahnya.

"Tadi kita lapor ke Gubernur Riau telah ditemukannya Pratu Wahyudi anggota Den Rudal Dumai dalam kondisi telah meninggal. Mendapat kabar tersebut, Gubernur Riau langsung perintahkan Satgas untuk berangkat ke Dumai," kata Edwar Sanger yang juga menjabat Wakil Komandan Satgas Karhutla.

Menurut Edwar, rombongan Satgas dari Pekanbaru terbang dengan heli menuju Dumai. Selanjutnya dari Bandara Pinang Kampai Dumai, akan menuju ke RSUD Dumai dan Markas Den Rudal dimana selama ini Pratu Wahyudi bertugas.

"Pratu Wahyudi meninggal dunia dalam rangka tugas negara untuk ikut dalam Satgas Penanggulangan Kebakaran Lahan," kata Edwar.

Pratu Wahyudi dinyatakan hilang pada tanggal 18 Agustus 2016. Upaya pencarian korban dilakukan dengan berbagai cara, seperti melalui GPS sinyal telepon seluler Pratu Wahyudi.

Pratu Wahyudi merupakan Prajurit Den Rudal 004 Dumai yang dinyatakan hilang saat melakukan tugas pemadaman Kebakaran Lahan dan Hutan (Karlahut) di Desa Labuhan Tangga Besar, Kecamatan Bangko, Kabupaten Rokan Hilir.

(ind/bbs)

 


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews