Hilang 6 Hari, Anggota TNI di Ditemukan Tewas di Hutan Angker

Hilang 6 Hari, Anggota TNI di Ditemukan Tewas di Hutan Angker

Ilustrasi anggota TNI padamkan kebakaran hutan di Riau. (foto: ist/net)


BATAMNEWS.CO.ID, Riau - Anggota TNI yang hilang di dalam hutan usai membantu pemadaman kebakaran hutan, ditemukan tewas. Anggota TNI bernama Pratu Wahyudi itu hilang selama enam hari di Kabupaten Rokan Hilir, Provinsi Riau.

Anehnya, anggota Kesatuan Den Rudal 004 Dumai itu ditemukan siang ini tidak jauh dari lokasi awal dia hilang yakni di hutan Kampung Medan Tangga Besar, Kecamatan Bangko Kabupaten Rohil, Riau.

"Iya benar tadi siang sudah ditemukan," ucap Kepala Penerangan Korem 031 Wita Bima Pekanbaru Mayor Safrianto, Selasa (23/8/2016).

Wakil Ketua Satgas Penanggulangan Kebakaran Hutan dan Lahan Edwar Sanger menjelaskan warga korban ditemukan di bawah pohon besar yang tidak jauh dari hilangnya awal Pratu Wahyudi.

"Kabarnya saat ditemukan luka bakar. Belum diketahui pasti apa penyebab Pratu Wahyudi meninggal dunia," ucapnya.

Hilangnya Pratu Wahyudi secara mendadak dari rombongan pada 18 Agustus 2018 sempat heboh karena disebut-sebut berbau mistis.

Karena pada saat hilang, teman-teman korban menghubungi ponsel Pratu Wahyudi. Saat diangkat, Pratu Wahyudi mengaku berada di sebuah pohon besar.

Namun, setelah sejumlah temannya mendatangi pohon-pohon besar, tidak terlihat Pratu Wahyudi.

Teman-teman korban kemudian meminta Wahyudi berteriak, namun teriakan Wahyudi tidak terdengar. Setelah itu kembali teman sesama kesatuan menelpon Pratu Wahyudi.

Pria lajang itu menyebut kali ini dia berada di pohon sawit yang ada di sekitar lokasi. Kembali dicari, namun lagi-lagi tidak ditemukan.

Tidak lama ponsel pria asal Magetan ini pun mati. Warga sekitar menyebut bahwa daerah itu terkenal dengan angker dan berbau mistik.

Berdasarkan informasi yang diterimanya, anggota TNI AD itu hilang secara misterius saat bersama lima rekannya berjalan beriringan menuju barak tempat beristirahat mereka di perkampungan setempat.

Saat itu, posisi korban sebelum kejadian tersebut berada paling belakang.

"Mereka awalnya ngobrol sambil berjalan. Kemudian, korban tidak lagi ada menyahut saat ngobrol. Setelah ditengok ke belakang, korban tiba-tiba hilang," jelasnya.

Setelah menyadari anggota TNI AD tersebut hilang, rekan lainnya berusaha mencari dengan cara berteriak dan menanyakan keberadaan korban. Namun, korban tetap tidak menjawab.

(ind)


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews