Polisi: GRD Terima Dana untuk Rencana Aksi Teror di Singapura dan Batam

Polisi: GRD Terima Dana untuk Rencana Aksi Teror di Singapura dan Batam

Tim Densus 88 Antiteror Mabes Polri saat melakukan penggerebekan di sejumlah tempat di Batam (Foto: Batamnews)

BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Terduga teroris yang ditangkap Tim Antiteror densus 88 di Batam, Gigih Rahmat Dewa (31), diduga sebagai pimpinan jaringan Katibah Rahmat Dewa (KRD) yang juga terkait Bahrun Naim. Gigih memiliki peranan penting dalam pergerakan di Batam Kepulauan Riau.

"KRD untuk Kepulauan Riau dipimpin Gigih Rahmat Dewa," ujar Kapolda Kepri Brigjen Pol. Sam Budigusdian saat konferensi pers di Ruang Rupatama Mapolda Kepulauan Riau, Senin (8/8/2016) sore.

Gigih juga diduga orang kepercayaan Bahrun Naim. Ia dicurigai menerima dana untuk aktivitas pergerakan dari Bahrun Naim.

“Dia juga sebagai penerima dana,” ujar Sam Budigusdian. Gigih disinyalir bakal melakukan penyerangan ke objek wisata terbesar Singapura, Marina Bay.

Informasi tersebut diperoleh Tim Densus. Rencana penyerangan tersebut pernah dilakukan Bahrun Naim dengan Gigih namun belum terlaksana.

Senjata yang bakal digunakan berupa roket yang diluncurkan. Empat orang anggota KRD juga ditangkap Tim Densus.

Keempatnya adalah Trio Syafrido, Eka Saputra, Tarmidzi, serta Hadi Gusti Yanda. Kelimanya kini berada di tangan Densus.

 

[edo]


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews