Demo Mahasiswa UPB

Ini Isi Tuntutan dan Kekecewaan Mahasiswa Universitas Putera Batam

Ini Isi Tuntutan dan Kekecewaan Mahasiswa Universitas Putera Batam

Mahasiswa Universitas Putera Batam saat menyampaikan keinginan mereka terhadap Yayasan Universitas Putera Batam, Rabu (21/1/2015).

Batam - Dalam aksi demontrasi mahasiswa Universitas Putera Batam di kampus Tembesi, Batuaji, menuntut tujuh poin keberatan. Termasuk diantaranya mempertanyakan, para mahasiswa yang gagal wisuda hanya gara-gara terlambat menyerahkan hard copy skripsi. Rekan mereka tersebut, saat ini terpaksa mengulang skripsi di tahun berikutnya.

Padahal menurut mahasiswa, itu semua bukan sepenuhnya salah mahasiswa, tetapi juga salah sistim yang ada di UPB. Dalam orasinya, Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) bersama ratusan mahasiswa, menganggap pihak rektorat tidak mempertimbangkan psikologis mahasiswa. 

“Ada peraturan-peraturan yang tidak memiliki toleransi, sampai denda keterlambatan pembayaran Biaya Operasional Pendidikan yang mencapai Rp 1 juta,” ujar Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Putera Batam Fery Budianto kepada batamnews.com, Rabu (21/1/2015).

Selain itu, para mahasiswa juga kecewa karena pihak universitas tidak mau memberi dukungan saat mahasiswa mengikuti seminar-seminar dan bakti sosial yang diikuti.

"Saat mahasiswa mengikuti bakti sosial untuk membantu saudara-saudara kita, dosen terima uang dulu baru mau untuk ikut andil. Apakah itu yang nama pengabdian?" tutur Ketua BEM UPB.

 

[def]

 

Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews