Polisi Tes DNA Janin di Tubuh Lia Arzalina untuk Ungkap Ayah Biologisnya

Polisi Tes DNA Janin di Tubuh Lia Arzalina untuk Ungkap Ayah Biologisnya

Kapolresta Barelang Kombes Pol Helmy Santika. (foto: edo/batamnews)

BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Polresta Barelang masih melakukan penyelidikan kasus pembunuhan terhadap Lia Arzalina (21) mahasiswi STAI Ibnu Sina Batam, yang mayatnya ditemukan di Hutan lindung Dam Duriangkang, Nongsa, Batam, Kepri, pada Rabu (26/7/2016) lalu.

Lia tewas diduga karena benturan keras benda tumpul di bagian belakang kepala. Sebab dari otopsi, tulang leher korban mengalami patah.

"Kita masih terus melakukan penyelidikan. Untuk hasil otopsi, ditemukannya batok janin, kemudian tulang leher korban juga mengalami patah diakibatkan benturan benda keras (tumpul)," kata Kapolresta Barelang Kombes Pol Helmy Santika, Senin (1/8/2016).

Selain itu, polisi juga telah mengirim sampel DNA janin yang ditemukan di kerangka Lia. Tujuannya untuk mengungkap siapa ayah biologis dari janin yang dikandung oleh korban sebelum dibunuh.

"Kita juga sudah mengirim sampel DNA, untuk mengetahui siapa ayah biologis dari janin tersebut," sebut Kombes Helmy.

Kombes Pol Helmy Santika meminta kepada masyarakat untuk memberikan informasi yang diperoleh masyarakat, agar kasus pembunuhan Lia bisa cepat diungkap.

"Kasus pembunuhan bisa cepat diungkap, jika banyak asupan informasi yang diterima," kata Helmy.

Maka dari itu, kepada masyarakat yang merasa mempunyai informasi terkait kasus pembunuhan, memberi asupan informasi kepada pihak kepolisian.

Pihak kepolisian juga akan mencari informasi, dengan siapa atau bersama siapa korban sebelum dilaporkan hilang.

Polisi juga tidak memaksa pihak keluarga yang enggan terbuka. "Tidak masalah, itu hak mereka, kita tidak memaksa," sebut Kombes Helmy.

(edo)


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews