BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Pihak kepolisian belum dapat memastikan identitas jasad yang telah berbentuk kerangka di Kelurahan Kabil, Kecamatan Nongsa, tersebut.

Termasuk juga apakah, jasad itu adalah Lia Arzalina, mahasiswi STAI Ibnu Sina Batam yang dinyatakan hilang pada 3 Juli 2016 lalu.

Saat ini pihak kepolisian baru akan memastikan identitas korban dengan mencari pihak keluarga.

Termasuk juga memastikan apakah korban merupakan korban pembunuhan atau bukan.

Kapolsek Nongsa, Kompol S.Dalimunthe mengatakan polisi baru akan melakukan pemeriksaan secara forensik dengan bantuan keluarga. 

Sedangkan keluarga Lia Arzalina, juga akan dipanggil, untuk melihat, apakah barang-barang yang ditemukan, ataukah pakaian yang melekat di tubuh korban bisa dikenali.

"Kita tunggu keluarga yang mengenal barang-barang korban," ujar Kapolsek Nongsa, Kompol S.Dalimunthe melalui pesan singkat, Rabu (27/6/2016).

Selain itu, untuk memastikan, apakah korban tersebut korban pembunuhan atau bukan, polisi juga akan memastikan melalui forensik.

"Penyebab kematian kita tunggu hasil dari otopsi, baru kita pastikan," ujar Dalimunthe.

[edo]