Kantor Gubernur Ahok Diancam Diledakkan

Kantor Gubernur Ahok Diancam Diledakkan

Kantor Balai Kota DKI Jakarta (Foto: wikipedia.org)

BATAMNEWS.CO.ID, Jakarta - Kantor Balai Kota DKI Jakarta dan DPRD DKI Jakarta diancam bom. Ancaman itu dilaporkan petugas keamanan Balai Kota dan melaporkannya ke Polsek Gambir.

Saat ini Tim Gegana Satbrimobda Metro Jaya masih melakukan penyisiran. Ada sejumlah ruangan yang disisir di kantor yang beralamat di Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat. 

Penyisiran dilakukan setelah adanya ancaman bom melalui telepon yang dilaporkan oleh Pamdal Balai Kota.

Seperti dilaporkan detikcom di lokasi, Rabu (20/7/2016) Tim Gegana mulai menyisir dari ruang Rapim Balai Kota. Setelah menyisir sekitar 10 menit, tim langsung bergerak ke Ruang Balai Agung.

Di Balai Agung sebenarnya ada kegiatan, tetapi saat penyisiran dilakukan tak ada yang boleh memasuki ruangan. Setelah dinyatakan steril barulah para tamu kegiatan pelepasan PMI DKI Jakarta dalam rangka mengikuti Jumbara 2016 di Sulawesi Selatan.

Setelah itu petugas langsung naik ke lantai berikutnya. Salah satu petugas berjaga di tangga saat penyisiran berlangsung sehingga tak ada yang bisa naik ke lantai tersebut.

Setelah gedung itu dinyatakan steril, Tim Gegana bergeser ke Gedung DPRD DKI Jakarta di Jl Kebon Sirih yang berbatasan langsung dengan Balai Kota. Hingga kini penyisiran masih dilakukan.

"Yang pasti kita fokus pada sterilisasi dulu," kata Kapolsek Gambir AKBP Ida Ketut GKR sebelum penyisiran dilakukan.

Begitu mendapatkan laporan tersebut Polsek Gambir langsung menurunkan delapan personel anggotanya untuk melakukan sterilisasi. 

"Terhadap ancaman bom tidak dalam pengendalian terhadap massa, kami datangkan ada delapan personel. Kami sterilisasi," kata Ida. 

Selain delapan personel yang melakukan sterilisasi, Polsek Gambir juga sudah menurunkan tim intelijen untuk menyelidiki ancaman tersebut. Dia berharap ancaman itu tidak benar. 

Saat ini proses sterilisasi masih berlangsung. Ida berharap ancaman tersebut tidak benar.

"Kami terima info, intel sudah jalan menyelidik. Semoga tidak ada ancaman, kami antisipasi lebih siap," kata Ida. 

 

[snw]


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews