Walikota Risma Beri Masukan Pengelolaan Sampah di Batam, Malah Disanggah Kadis DKP

Walikota Risma Beri Masukan Pengelolaan Sampah di Batam, Malah Disanggah Kadis DKP

Walikota Surabaya Risma berdiskusi dengan Walikota Batam Rudi dan wakilnya. (foto: ret/batamnews)

BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Walikota Surabaya  Ir. Tri Rismaharini, M.T atau biasa dipanggil Risma melakukan dialog bersama Walikota dan Wakil Walikota Batam beserta SKPD terkait pengelolaan sampah di Batam.

Salah satunya adalah penggunaan kompos. Dalam dialog tersebut, Risma menyampaikan penggunaan metode tersebut dinilai efektif dalam mengurangi jumlah sampah menuju ke TPA.

Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan Batam Sulaiman Nababan sempat menyanggah pendapat Walikota Surabaya. Menurutnya pengelolaan sampah di Batam masih membutuhkan satgas lebih banyak lagi.

"Saya rasa persoalan sampah di Batam masih memerlukan satgas lebih banyak lagi, namun Pak Walikota mengatakan bahwa itu termasuk pemborosan," ujar Sulaiman, Kamis (14/7/2016).

Risman menyetujui pendapat Walikota Batam bahwa penambahan Satgas di DKP termasuk pemborosan. Menurut pengalamannya saat ia menjadi Kepala Dinas Kebersihan tahun 2005, ia hanya menggunakan 600 satgas kebersihan dengan 2 juta penduduk Surabaya.

"Saya pakai cuman 600 orang satgas, mereka bekerja dengan gaji UMK dengan jam kerja 8 jam perhari, dengan satgas kebersihan di Batam yang mencapai 1.031, menurut saya terlalu besar," ujar Risma.

Ia menyebutkan, Surabaya yang memiliki 600 satgas kebersihan tidak hanya untuk menyapu jalan, mereka juga turut membersihkan parit dan taman.

Ia menekankan, bahwa pegawai yang banyak belum tentu dapat efisien apalagi fungsi kontrol juga tidak ada. Dan menurutnya, satgas kebersihan harus bekerja 8 jam kerja per hari dan ditentukan area yang menjadi tanggung jawabnya.

"Harus ditentukan setiap satgas berapa meter persegi sehingga tidak hanya menyapu jalan tapi membersihkan seluruh area yang menjadi tanggung jawab masing-masing," kata Risman.

(ret)


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews