BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Tumpukan sampah jelang Lebaran dan hingga kini masih menjadi persoalan serius di Kota Batam. Permasalah ini menjadi sorotan tajam bagi masyarakat.

Bahkan Wali Kota Batam Rudi mengaku di-bully habis-habisan oleh masyarakat dan anggota DPRD Batam terkait hal tersebut.

"Perlu bapak dan ibu ketahui, gara-gara sampah yang menumpuk dan bau yang menyengat, saya di-bully habis habisan oleh masyarakat maupun anggota Dewan terkait masalah ini, jadi perlu bapak dan ibu ketahui," ujar Wali Kota Batam Rudi  saat mengumpulkan ratusan petugas kebersihan di lantai empat Kantor Wali Kota Batam pada Senin (11/7/2016) pagi.

Rudi menuturkan, saat ini persoalan soal hambatan gaji yang lambat menjadi perhatian serius. Dan ia mengaku untuk mengeluarkan gaji para pegawai harus berdasarkan aturan negara yakni dari Menteri Dalam Negeri bukan dari Menteri Tenaga Kerja.

Dalam beberapa pekan belakangan terutama sebelum Lebaran, para petugas kebersihan berunjuk rasa menuntut pencairan gaji dan Tunjangan Hari Raya (THR).

Para petugas kebersihan itu meminta Pemko Batam mencairkan permintaan mereka tersebut.

[jim]