Melongok Sisa-sisa Kejayaan Daeng Rusnadi di Natuna (2)

Bekas Villa Daeng Rusnadi Kerap Ada Penampakan

Bekas Villa Daeng Rusnadi Kerap Ada Penampakan

Pemandangan dari dalam villa milik Daeng Rusnadi di Natuna (Foto: Fox/Batamnews)

BATAMNEWS.CO.ID, Natuna - Vila di Bukit Senubing milik Daeng Rusnadi menurut cerita kerap ditemui penampakan. Apalagi villa-villa tersebut tak lagi terurus sejak Daeng Rusnadi dijebloskan ke penjara dalam perkara korupsi. 

"Wah nggak berani kalau cuma berdua atau bertiga kesini. Kalau rame-rame berani. Konon kata warga yang nyari kayu atau nyari burung ke sini sering liat penampakan atau bau amis. Ada yang bilang pernah liat cewek rambut panjang pakai baju putih. Ada yang katanya nampak nenek-nenek tapi tak ada tangannya. Itu kata orang," ujar Roni, warga Natuna kepada batamnews.co.id beberapa hari lalu.

Terlepas dari cerita klenik Roni, Lokasi lahan di Senubing sebenarnya punya pemandangan berkelas. Salah satu bangunan milik Daeng yang tak jauh dari lokasi itu, sekitar 300 meter ke bawah adalah sebuah bangunan untuk menjamu tamu. Kini dua bangunan itu nampak keropos. Lantai-lantainya nampak lapuk dan berbahaya jika diinjak

Di bangunan kedua itu bisa dilihat pemandangan pantai berbatu dan Pulau Senoa. Ternyata di dalamnya ada warga yang menunggui bersama dua anak kecil. "Ya saya yang kebetulan nungguin tempat ini. Dulu kami tinggal di perkampungan batu kapal. Sekarang disini, kebetulan diijinin sama mbak Yun (Ngesti Yuni--istri Daeng yang kini menjabat sebagai Wakil Bupati Natuna)," ujar wanita yang enggan memunculkan identitasnya itu.

Wanita itu, sebut saja Kak Ngah mengaku tidak takut, walau malam hari lokasi Bukit Senubing itu gelap. "Kalau jalan ke luar malam kami kurangi, karena gelap menuju pinggir jalan. Tempat ini memang cantik kalau dijadikan restoran karena pemandangannya bagus. Sudah banyak yang nawar tapi kayaknya nggak jadi dijual. Dulu kan banyak orang-orang penting tamu pak Daeng yang singgah ke sini," kata Kak Ngah.

Kini lokasi tanah milik Daeng di Bukit Senubing itu nampaknya tengah digarap dan dibuat jalan agak lebar. "Dulunya jalan setapak aja. Kayaknya mau digarap," terang Kak Ngah lagi.

Di lokasi lahan perbukitan seluas puluhan hektare itu nampak alat-alat berat. Sementara akses masuk menuju area diberi portal. Pemandangan jalan di sekitar juga nampak cantik dengan onggokan bebatuan granit.  

 

[Fox]
 


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews