BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Pedagang rujak di Simpang Rujak, Pelita, Seraya, Kecamatan Lubuk Baja, Batam, akhirnya membongkari sejumlah tenda-tenda dagangan. Para pedagang bersiap-siap pindah ke kawasan Batam Motor Centre (BMC).

Pantauan di lapangan, tampak beberapa pemilik dagangan mulai memberesi peralatan dagangan seperti meja, gerobak, dan kursi. 

Sejak kemarin pihak Satpol PP Pemko Batam sudah memperingatkan para pedagang agar membongkar.

Sayangnya, pihak hingga sejuah ini tidak ada arahan dari Dinas Koperasi dan UKM Kota Batam mengenai proses pemindah tersebut.

"Aturannya Dinas UKM sudah datang dan untuk memindahkan kami ke BMC tapi sampai sekarang belum juga ada kabar,” ujar Raymond saat ditemui batamnews.co.id, Selasa (12/7/2016)

Seluruh pedagang tampak membereskan barang dagangannya, untuk sementara waktu mereka memindahkan barang-barang dagangan ke seberang jalan.

"Sementara ini kami pindahkan ke seberang jalan dulu, tunggu kabar yang jelas dari Dinas UKM,” kata Raymond.

Wali Kota Batam Rudi melarang para pedagang tersebut berjualan di tempat yang telah mereka tempati hingga belasan tahun tersebut.

Alasannya, selain menimbulkan kemacetan lalu lintas, jalan di sekitar area tersebut akan diperlebar pada tahun 2017 mendatang.

Saat ini para pedagang dipaksa pindah ke BMC. Mereka akan menyewa ruko-ruko di BMC dengan harga jauh lebih mahal dari sebelumnya.

Sejumlah pedagang hanya bisa pasrah. Simpang Rujak merupakan kawasan yang dihuni para pedagang khusus rujak. Kawasan ini sudah menjadi ikon wisata kuliner di Batam sejak belasan tahun lalu.

[ret]