BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Kisruh antara armada angkutan Trans Batam dan pengemudi Bimbar kembali terjadi Sabtu (9/7/2016) sore. Kejadian berujung ke perkelahian dan pelemparan.

Kejadian bermula saat pengemudi Bimbar ingin mengangkut penumpang di halte Simpang Kara kemudian Trans Batam juga berhenti di halte dan mengangkut penumpang. Diduga para penumpang lebih memilih untuk menggunakan Trans Batam.

Peristiwa terulang lagi di halte berikutnya yaitu di Halte Kepri Mall. Sesampainya di halte Panbil Mall, kondektur bus Trans Batam dipukul oleh orang yang tak dikenal.

Kemudian saat bus Trans Batam tiba di halte Perumnas Batuaji, ada oknum yang melempari bus Trans Batam dengan batu. Peristiwa tersebut akhirnya ditangani oleh Polsek Batuaji.

Kapolsek Batuaji Kompol Agus mengatakan, perseteruan tersebut sudah damai melalui mediasi antara kedua belah pihak. "Kasusnya sudah berujung damai, malam itu juga sudah mediasi," ujar Kompol Agus saat dihubungi pada Minggu (10/7/2016).

Tidak dijelaskan secara terperinci pelaku pelemparan terhadap bus Trans Batam, Agus menyatakan bahwa ada oknum yang melakukan pelemparan.

"Ada oknum yang melempar bus Trans Batam," kata Agus.

Sebelumnya, pada akhir April 2016 lalu, sopir dan petugas tiketi bus Trans Batam, disandera oleh belasan sopir Bimbar jurusan Tanjunguncang-Jodoh di Sagulung.

(ret)