Tumpukan Sampah di Batam Belum Teratasi, Warga Pilih Membakar

Tumpukan Sampah di Batam Belum Teratasi, Warga Pilih Membakar

Tumpukan sampah di kawasan Batuaji (Foto: Margareth/Batamnews)

BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Tumpukan sampah di sejumlah titik di Kota Batam belum teratasi. Sejumlah tumpukan sampah masih banyak ditemukan.

Belum terlihat aktivitas petugas kebersihan di Dinas Dinas kebersihan dan Pertamanan Kota Batam memunguti sampah-sampah di sejumlah TPS dan perumahan.

“Semalam sih mereka datang tapi cuma ambil gerobak kuningnya aja, terus sampah-sampahnya tetap nggak diangkut,” ujar Togar, warga Batuaji, Sabtu (9/7/2016).

Di lapangan sudah ada terlihat beberapa petugas kebersihan yang mulai bekerja. Namun di kawasan Kecamatan Batuaji, tumpukan sampah belum kunjung hilang dari pandangan mata.

Warga kemudian berinisiatif membakar sampah-sampah yang menumpuk. Asapnya pun membuat bau semakin menyengat hidung.

Beberapa diantaranya tak terbakar dengan baik. 

"Semalam ada yang bakar, tapi nggak tau siapa, dia cuman siram minyak lampu terus dibakar selesai itu dia langsung pergi,” kata Togar.

Permasalah sampah kali ini cukup parah. Bila tahun lalu, petugas sudah membersihkan sampah sebelum Lebaran, namun tahun ini berbeda. Hingga selesai lebaran, sampah masih menumpuk.

"Tahun lalu tidak seperti ini,” kata dia. Diduga para petugas DKP masih kecewa gaji dan THR yang terpaksa harus dicicil Pemko Batam.

Warga Batam setidaknya harus membayar retribusi sampah setiap bulannya di kisaran Rp3.000 hingga Rp50 ribu. Tergantung bentuk bangunan. 

Ruko, perkantoran dan hotel, rumah mewah, restoran, adalah retribusi dengan nilai retribusi terbesar.

 

[ret]


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews