BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Batam menjadi salah satu daerah favorit bagi pencari kerja di seluruh Indonesia. Selain dikenal sebagai pusat industri, juga dikenal sebagai basis ekonomi nasional. Ribuan perusahaan berdiri di Batam di kawasan-kawasan.

Lapangan kerja pun terbuka. Tak heran Batam pun menjadi destinasi para pencari kerja untuk mengadu nasib.

"Kita tidak bisa melarang orang datang ke Batam. Tetapi kalau mereka tidak mempunyai kemampuan nantinya dia sendiri yang akan kecewa," ujar Ardiwinata, Kabag Humas Pemko Batam kepada batamnews.co.id, Sabtu (9/7/2016).

Menurut Ardi, bagi para pencari kerja, apalagi yang tak memilik skill dan kemampuan, sebaiknya mengurungkan niatnya untuk ke Batam.

Menurut Ardi, sudah menjadi kebiasaan bagi warga Batam yang mudik, kerap membawa saudara atau kenalan, untuk bekerja di Batam.

Namun pada akhirnya, tidak mendapat pekerjaan dan justru menambah pengangguran.

“Jika mereka memang berniat bertempur di Batam, tentunya para perantau ini harus mempersiapkan diri jauh-jauh hari,” ujar Ardi.

Apalagi saat ini sudah di eranya Masyarakat Ekonomi Asean (MEA). Semua orang yang datang memiliki skill yang mumpuni dan bersaing dengan tenaga kerja asing.

"Sekarang ini sudah MEA. Sebaiknya mempersiapkan diri dulu. Kalau memang sudah punya skill, kenapa tidak," cetusnya.

Saat ini pun di Batam tingkat pengangguran terbilang tinggi. Lesunya ekonomi global berdampak terhadap perusahaan-perusahaan asing di Batam. Bahkan diantaranya memilih tutup dan mengurangi pegawai.

Sektor paling terpukul di Batam saat ini diantaranya galangan kapal, manufaktur, serta properti.

[edo]