BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Warga Tiban Sekupang mengeluh karena tumpukan sampah. Mereka berharap tumpukan sampah segera teratasi dan diangkut.

Sejak sepekan belakangan Petugas Kebersihan dan Pertamanan(DKP) Batam tidak melaksanakan tugasnya. Terutama sejak tidak ada THR dan pencairan gaji.

Pantauan di lapangan di sejumlah perumahan di kawasan Tiban, tumpukan sampah ini sudah meluber dan menimbulkan bau busuk. Seperti sepanjang jalan Tiban satu, Tiban Centre, dan Tiban Indah.

Tumpukan sampah-sampah tersebut sudah mengeluarkan tidak sedap ketika melintas, sampah-sampah itu juga menghasilkan pandangan tidak sedap dan lalat berterbangan mengerubuti sampah.

"Sudah beberapa hari ini, sampai sekarang sampah tak diangkut. Setiap rumah, di depannya sampah sudah menumpuk," ujar Efmilia, warga Tiban, Sabtu (9/7/2016).

Menurut dia, saat menjelang Lebaran, petugas DKP seharusnya bekerja dan mengangkut sampah tersebut. 

"Saat Lebaran banyak makanan dan sampah. Pastinya semakin menumpuk," keluh wanita berambut pendek ini.

Hal senada disampaikan seorang warga di Tiban Centre. Dia mengaku petugas DKP sudah beberapa hari ini tidak ada mengangkut sampah.

"Baunya sudah kemana-mana. Kami juga bingung sampah ini mau dibuang kemana," ujarnya.  

Dia mengaku dengan kondisi sampah menumpuk tersebut dapat menganggu suasana Lebaran. Beberapa kerabat yang datang bersilaturahmi turut tak nyaman dengan aroma tak sedap itu.

"Kalau ada yang mau masuk rumah baunya (sampah) sudah tercium. Kesannya pemilik rumah tidak bersih," terangnya. 

Dia juga berharap Pemerintah segera menangani permasalahan tersebut. "Secepatnya lah diangkat sampah ini," kata dia.

[edo]