Dugaan Bunuh Diri Ibu dan Bayinya
Pihak Keluarga Ogah Jasad Selvie Olivia Diautopsi
BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Pelaku dugaan bunuh diri, Silvie Olive, akhirnya urung diautopsi pihak kepolisian di RS Bhayangkara, Nongsa, Batam. Pihak keluarga dinyatakan menolak keinginan pihak kepolisian tersebut.
"Keluarganya menolak untuk diautopsi,” ujar Kanit Reskrim Polsek Sagulung kepada batamnews.co.id.
Rencananya, pihak kepolisian ingin mendalami mengenai penyebab pasti kematian Selvie, apakah murni bunuh diri atau sebab lain.
Namun upaya bedah mayat yang akan dilakukan disebutkan pihak kepolisian tidak disetujui pihak keluarga.
Memang pada umumnya dalam proses autopsi, pihak kepolisian harus mendapat persetujuan dari pihak keluarga.
Menurut informasi dari polisi, keluarga Silvie sudah menjemput jenazah Silvie Olive setelah kejadian tragis tersebut.
Silvie diduga nekat bunuh diri di Jembatan I Barelang bersama bayinya yang masih berusia 1 tahun 6 bulan.
Keduanya tewas setelah terhempas ke laut di bawah jembatan setinggi sekitar 75 meter tersebut. Beruntung keduanya berhasil dievakuasi.
Ditpam BP Batam mengevakuasi jasad Silvie bersama anaknya yang masih bayi tersebut ke RSUD Embung Fatimah Jumat (24/6/2016).
Polisi sudah memeriksa sejumlah saksi, termasuk petugas Ditpam serta ibu kandung dari Silive.
Belum ada keterangan pihak kepolisian mengenai kepastian penyebab kematian Silvie apakah akibat dianiaya atau memang murni bunuh diri.
Pasalnya di tubuh Silvie terdapat luka memar. Menurut informasi, Silvie terlibat pertengkaran dengan seseorang sebelum nekat bunuh diri.
[ret]
Komentar Via Facebook :