BATAMNEWS.CO.ID - Bulan Ramadan kali ini jatuh pada musim panas. Untuk wilayah Indonesia, hal ini tidak sama sekali mengganggu. Tetapi bagaimana dengan negara­-negara di belahan bumi lain?

Contoh saja negara Finlandia, yang saat ini sedang memasuki musim panas. Musim panas di Finlandia ditandai dengan paparan matahari yang tidak pernah terbenam. Bahkan, di waktu yang menunjukkan tengah malam pun, matahari tetap bersinar.

Hal tersebut membuat masyarakat muslim Finlandia berpuasa selama 23 jam. Matahari di sana tidak tenggelam, karena wilayah mereka dekat dengan kutub utara bumi. Saat musim panas, wilayah mereka condong mendekati matahari. Alhasil sepanjang hari mereka dapat menyaksikan matahari bersinar.

Umat muslim di Finlandia memulai ibadah puasa mereka dari pukul 01.35 dan baru berbuka pukul 00.48. Ya, mereka hanya memiliki waktu kurang dari satu jam untuk makan dan minum. Meski hanya memiliki waktu makan dan minum sebentar, mereka mampu menjalaninya. Meski awalnya mereka mengaku kewalahan.

Salah satu wilayah yang mengalami siang sepanjang hari adalah Provinsi Lapland di Findlandia Utara. Sama halnya jika mereka memasuki musim dingin, mereka bisa kehilangan matahari selama berbulan­-bulan.

Penganut Islam di Finlandia sebesar 50.000 – 60.000 jiwa, yang sebagian besar tersebar di kawasan selatan Finlandia (Helsinki dan sekitarnya). Tercatat, ada sekitar 18 masjid tersebar di Finlandia.

(ind/cnn)