Heboh Funtasy Island, ini Reaksi Wali Kota Batam

Heboh Funtasy Island, ini Reaksi Wali Kota Batam

Funtasy Island di Pulau Manis Belakang Padang yang semula dimasukkan dalam peta Singapura. (Foto: funtasyisland.com)

BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Wali Kota Batam Muhammad Rudi mengakui transportasi ke Funtasy Island di Pulau Manis Belakang Padang, Pulau Batam, Kepulauan Riau, hingga kini belum tersedia.

Selain itu ia juga menilai, pulau tersebut tidak tertutup untuk warga negara Indonesia (WNI), karena masih masuk dalam Kecamatan Belakang Padang. 

Ia pun meminta Camat Belakangpadang untuk mengklarifikasi kondisi kawasan pariwisata Funtasy Island di Pulau Manis itu.

"Camat sudah saya suruh ke sana. Seluruh aparat ke sana, dan memang tidak ada pos milik Singapura di sana," kata Wali Kota Batam Muhammad Rudi di Batam, Kepulauan Riau, Selasa (31/5/2016).

Ia memastikan bahwa WNI bisa ke luar masuk Funtasy Island yang berdiri di gugusan Pulau Manis.

Wali Kota memahami jika kemudian transportasi menuju pulau itu sulit, karena market pasar dari wahana pariwisata bertema lingkungan itu memang untuk kelas internasional.

"Transport-nya memang dibuka, bukan untuk umum. Tidak mungkin buka untuk umum. Kalau buka kapal, siapa mau ke sana, kira-kira balik modal tak," kata dia.

Ia menjelaskan perizinan untuk Fantasy Island sudah diurus sejak Batam masuk dalam Provinsi Riau, sudah sekitar 30-40 tahun yang lalu, sehingga Pemda yang sekarang tidak tahu.

"Sertifikat saat masih Gubernur Supripto, saat masih masuk Riau, sekarang hanya dibangun," kata dia.

ANTARA

 

[snw]


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews