Ini Keinginan Terakhir Eno Korban Pembunuhan dengan Cangkul

Ini Keinginan Terakhir Eno Korban Pembunuhan dengan Cangkul

Enno Parinah semasa hidup. (foto: ist/net)

BATAMNEWS.CO.ID, Serang - Eno Parinah (19), wanita korban pembunuhan sadis dengan cangkul di Tangerang, ternyata mempunyai keinginan terakhir. Sebelum meninggal, ia sempat menyampaikan pesan pada orangtuanya agar dibelikan sepeda motor.

"Sebelum meninggal Eno pernah minta motor untuk pulang pergi kerja. Saya jadi merasa bersalah, padahal uang untuk beli motor sempat terkumpul sehari sebelum meninggal," kata Arif Fikri (53), orangtua Eno di kediamannya, Kampung Bangkir, Desa Pegandikan, Kecamatan Lebakwangi, Kabupaten Serang, Banten, Jumat (20/05/2016).

Arif menyatakan, Eno tidak pernah dijodohkan dengan siapa pun. Ini sekaligus membantah pengakuan tiga pembunuh Eno yang mengaku sakit hati karena Enny akan dijodohkan dengan seseorang.

"Eno belum pernah pacaran, apalagi dijodohkan. Kalau cerita lebih sering ke ibunya," kata dia.

Eno Farihah ditemukan tak bernyawa di mess PT Polyton Global Mandiri, Desa Jatimulya, Kecamatan Kosambi, Kabupaten Tangerang, 13 Mei lalu. Eno tewas dengan kondisi mengenaskan cangkul menancap di bagian tubuhnya.

Polisi membekuk Ketiga pelaku yakni RAL alias RAH alias Alim (16‎), RAR alias Arif (24), dan IH alias Imam (24).

(ind/bbs)

 


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews