Kepala BP Batam Terima Masukan Komisaris Garuda

Kepala BP Batam Terima Masukan Komisaris Garuda

Kunjungan kerja para Komisaris Utama PT. Garuda Indonesia ke BP Batam. (Foto: Ist/Batamnews)

BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Komisaris Utama PT. Garuda Indonesia, Jusman Syafii Djamal secara khusus mengunjungi Kepala BP Batam Hatanto Reksodiputro, pada Senin (10/5/2016). 

Kunjungan tersebut dimaksudkan untuk memenuhi undangan Kepala BP Batam Hatanto Reksodiputro, yang mana baru saja menjabat Kepala BP Batam.

Jusman dan rekan disambut baik oleh Hatanto Reksodiputro saat tiba di kedatangan Bandara Hang Nadim. Kunjungan tersebut juga merupakan program kerja Hatanto dan rekan dimana untuk melihat pandangan dan masukan dari Komisaris Utama PT Garuda Indonesia, Jusman Syafii Djamal.

Pada kesempatan itu, Plt Kepala Bandara, Agus Subagyo memaparkan masterplan Bandara Hang Nadim. Dalam diskusi tersebut terdapat sejumlah masukan yang diberikan oleh Jusman Syafii. Mulai dari peningkatan performa pendapatan dengan meningkatkan kerjasama diantara bandara (pemanfaatan slot penerbangan), pengembangan kargo, penambahan fasilitas bandara seperti terminal penumpang, apron dan runway serta fasilitas perawatan pesawat, dan sampai kepada peluang kerjasama dengan pihak swasta/direksi airline

Ia menyakini industri penerbangan di Batam akan kian meningkat melihat semakin besarnya investasi dan masterplan bagi perkembangan penerbangan. Ia juga menyarankan agar mengundang seluruh direksi penerbangan untuk membahas industri penerbangan di Batam.

Dalam rangkaian kunjungannya, ia bersama Hartanto menyempatkan meninjau MRO lion air, Batam Aero Technic dan bertemu langsung dengan Rudi Kirana selaku CEO Lion Air Group. Dilanjutkan dengan melihat IT Centre BP Batam dan Studio produksi Film, Kinema.

Jusman Syafii dalam kunjungannya didampingi oleh Direktur Garuda Maintenance Facilities (GMF), Juliandra dan Sekretaris Dewan Komisaris PT. Garuda Indonesia, Jaka Santos. Turut hadir mendampingi kunjungan Wakil Kepala BP Batam, Agus Thajana, Anggota 3/Deputi Bidang pengusahaan Sarana Usaha, Eko Santoso, staff ahli, Ashroni, Karo perencanaan teknik, Imam Bachroni, Karo Perencanaan Program dan Litbang, Horman Pudinanung, dan Kabag Umum Bandara, Suwarso.

Nanti direncanakan dibangun 15 hanggar pemaparan Eduard Sirait, CEO Lion Air Grup rencananya akan dibangun 28 Ha MRO dan penunjangnya visi akan membangun sinergi diantara industri aviation perawatan, gudang, politeknik aviasi, pelatihan sdm dan rumah karyawan. Diperkirakan 2022 akan ada 7500 pesawat diharapkan 2017 sebesar 12 persen saat sekarang terdiri dr GMF, Merpati airline (MMF), MRO lion air (Batam Aero Technic)

Hatanto mengatakan persoalan SDM merupakan bagian krusial dalam membangun dan menjalankan suati organisasi, betapa tidak untuk menyakinkan seorang investor perlu dukungan maksimal SDM.

 

[is]


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews