Lunas! #KoinUntukSilviana Sukses Bayar Rp5 Juta Tunggakan SPP Silviana

Lunas! #KoinUntukSilviana Sukses Bayar Rp5 Juta Tunggakan SPP Silviana

Kepala SMK MHS Batam Eldiana menyaksikan penghitungan sumbangan untuk Silviana. (Foto: Margareth/Batamnews)

BATAMNEWS.CO.ID Batam- Siswi SMK Multistudi High School Batam, Silviana, bisa bernafas lega. Tunggakan biaya sekolah Rp5 juta Silviana akhirnya terbayar lunas.

Sejak dua hari menjadi pemberitaan dan perhatian publik, Silviana pun tak lagi memikirkan bagaimana membayar sekitar Rp5 juta tersebut. 

Penggalangan dana melalui #Koinuntuksilviana juga mendapat perhatian luas dari warga Batam.

Pegiat sosial dan juga mewakili para relawan dan donatur, Ani lestari, menuturkan, biaya sekolah Silviana sudah berhasil dilunasi berkat bantuan para donatur. 

Pelunasan berlangsung di SMK MHS pada Senin (9/5/2016). Selain Ani, juga turut hadir beberapa donatur lainnya dari Komunitas Relawan Anak Bangsa (KRAB).

"Saya hanya mewakili dari teman-teman relawan yang lain, bantuan ini murni hanya untuk membantu kesusahan dari Silviana saja,” ujar Ani Lestari kepada batamnews.co.id.

 

Bukti pembayaran lunas SPP Silviana. (Foto: Batamnews)

 

Menurut dia, Silviana memang berasal dari keluarga kurang beruntung dan patut mendapat bantuan tersebut.

Orangtuanya laki-laki Silviana, Suparman, bekerja sebagai penjual jajanan cimol keliling ke sekolah-sekolah. Sedangkan ibunya, Ade Kusmiati, bekerja sebagai buruh cuci dan setrika pakaian.

“Harusnya Silvia bisa bersekolah,” ujar Ani Lestari saat dijumpai di SMK Multistudi High School.

Pihak SMK MHS pun mengucapkan rasa terima kasih terhadap bantuan tersebut.

 

 

“Saya berharap walaupun Silvia sudah ada yang membayarkan, masih ada anak-anak yang lainnya yang membutuhkan bantuan,” ungkap Eldiana br Tarigan, Kepala Sekolah SMK Multistudi High School.

Ia juga menambahkan bahwa ada beberapa orang yang ingin membantu tapi hanya ingin diekspose, sehingga hal itu juga menjadi kepahitan bagi pihak sekolah.

"Dulu ada yang menelpon seorang pejabat tapi hanya berbicara saja tidak ada tindak lanjut, kemudian hanya mengambil keuntungan dari kegiatan-kegiatan sosial,” lanjutnya. 

 

[ret]


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews